Peringati May Day, FSPMI Cirebon Raya Gelar Aksi Pembagian Masker

Cirebon, KPonline – Hari buruh atau may day adalah hari yang sakral bagi kaum buruh. Hari yang diperingati setiap tanggal 1 Mei oleh kaum buruh seluruh dunia. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan may day tahun 2020 berada dalam situasi pandemi corona. Perayaan may day di Cirebon tahun ini tidak dilakukan dengan aksi demonstrasi namun dialihkan ke aksi sosial, Jum’at (1/5/2020)

Konsulat Cabang FSPMI Cirebon melakukan perayaan may day dengan aksi pembagian masker dan takjil. Tujuannya adalah tetap merayakan hari buruh sekaligus melakukan aksi sosial. Untuk aksi ini telah disiapkan 1000 masker dan 1000 takjil.

Bacaan Lainnya

Walaupun perayaan may day ini sedikit berbeda karena adanya pandemi corona, namun FSPMI Cirebon Raya tetap menyuarakan tuntutan tentang 3 hal yakni pertama tolak omnibuslaw, kedua stop PHK dan yang ketiga yaitu liburkan buruh dengan upah dan THR penuh 100 persen.

Hal senada juga disampaikan sekretaris KC FSPMI Cirebon Raya, Moh. Machbub yang menyatakan, walaupun saat ini tengah terjadi pandemi corona namun buruh harus tetap merayakan hari buruh walaupun dengan cara yang beda.

“Aksi may day tahun 2020 kita fokus ke aksi vitual dengan tiga tuntutan yakni tolak omnibuslaw, stop PHK serta liburkan buruh dengan upah dan THR penuh 100%” tegasnya.

Pelaksanaan acara ini dimulai pukul 16.00 WIB. Aksi dilakukan di dua titik yakni wilayah kabupaten serta kota Cirebon. Di setiap titik terdapat 5 hingga 10 peserta yang bertugas membagikan masker dan takjil.

Untuk peserta aksi dari anggota FSPMI dan garda metal Cirebon Raya. Aksi ini dalam pelaksanaannya menerapkan phisical distancing. Selain itu tetap melaksanakan protokol kesehatan yang lainnya juga dengan tetap menjaga kebersihan diri dengan menggunakan masker dan memakai hand sanitizer.

Di wilayah kabupaten Cirebon, pembagian masker dan takjil dilakukan dengan menyusuri seputar jalan Pangeran Antasari dari daerah Kejuden, Plumbon, dan Plered.Untuk pembagiannya menyasar kepada pengguna jalan, tukang becak, tukang parkir serta tukang ojek.

Sedangkan di wilayah kota Cirebon akan dipusatkan di lampu merah Pemuda. Untuk pembagiannya menyasar kepada pengguna jalan seperti pemotor, dan pedagang dengan gerobak dorong.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Para peserta kembali ke kantor sekretariat Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Raya.

Pos terkait