Sudah Berolahragakah Kamu Hari ini?

Bogor, KPonline, -Kesehatan kalangan pekerja, sangat penting bagi kalangan pengusaha dan dunia bisnis. Jika pekerja sakit-sakitan, maka produktivitas akan menurun. Artinya, usaha produksi bisa terganggu. Dengan logika semacam inilah, idealnya kalangan dunia usaha juga turut memikirkan kesehatan pekerjanya.

Dengan kesadaran semacam inilah, maka kualitas sumber daya manusia yang sehat membutuhkan dukungan. Pada ujungnya, akan menyumbang pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan bekal semacam inilah, diyakini bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Bacaan Lainnya

Beragam cara dilakukan oleh kaum buruh untuk menguatkan solidaritas sesama buruh, sekaligus mempererat tali silaturrahim dan rasa kekeluargaan. Kopi gelas plastik dan beragam cara yang anti mainstream pun dilakukan. Bahkan, kegiatan yang berhubungan dengan hobby pun bisa dijadikan salah satu sarana dalam menguatkan solidaritas sesama buruh, sekaligus mempererat tali silaturrahim dan rasa kekeluargaan.

Kegiatan hobby yang berhubungan dengan olah raga pun bisa juga dijadikan sarana tersebut. Sebut saja olah raga futsal, yang sejak 10 tahun belakangan ini menjadi primadona kawula muda. Semakin berkurangnya lahan yang luas, dan juga semakin bertambahnya minat olah raga sepak bola di masyarakat, “memaksa” sebagian masyarakat pecinta sepak bola untuk kreatif. Futsal namanya. Dengan “formasi tempur” yang membutuhkan 5 orang pemain saja dalam setiap tim, sehingga memungkinkan kawula muda pecinta sepak bola untuk terus tetap berolah raga.

Pada dekade ini, menjamur lapangan-lapangan dengan status sewa per jam, sehingga pecinta sepak bola semakin bersemangat dalam berolah raga. Lapangan futsal yang hanya sekira sepertiga dari luas lapangan sepak bola, sepertinya cocok dengan “kemampuan nafas kaum buruh”. Jelas ini bukan lelucon, karena kemampuan paru-paru kaum buruh dalam memompa oksigen kedalam aliran darah sudah pasti akan menurun sejalan akibat dari dampak polusi pekerjaan (khususnya di pabrik-pabrik) dan dampak dari lingkungan kerja yang kurang sehat.

Apalagi ditambah dengan jam lembur yang panjang dan terus menerus secara kontinyu. Anggaplah dalam sehari, seorang buruh melakukan lembur selama 3 jam. Ditambah lagi, lembur Sabtu dan Minggu selama 8 jam. Berarti buruh tersebut sudah melakukan kerja lembur selama 31 jam dalam seminggu. 40 jam kerja wajib ditambah 31 jam kerja lembur sama dengan 71 jam kerja. Lalu kapan buruh bisa menjaga kesehatannya dengan melakukan aktivitas olah raga ?

Olah raga merupakan salah satu aktivitas yang cukup penting dalam menyeimbangkan aktivitas kerja yang monoton dan terus menerus. Agar kesehatan kalangan pekerja, kaum buruh dan masyarakat pekerja dapat terjaga, sehingga produktivitas kerja dapat optimal dan ditingkatkan.

Sudah berolah ragakah kamu hari ini ?

Pos terkait