Slamet Fitriyono : Regenerasi Organisasi Demi Kepedulian, Loyalitas dan Militansi

Bogor, KPonline – Pada Kamis hingga Sabtu 6-8 Desember 2018, akan berlangsung agenda kegiatan organisasi Jambore Nasional Pekerja Muda SPAMK-FSPMI. Acara yang akan diisi dengan pendidikan dan bimbingan kepada para pekerja muda yang ada dilingkungan sektor otomotif ini, diadakan di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Bogor.

Dalam pembukaan Jambore Nasional Pekerja Muda SPAMK-FSPMI, hadir Sekretaris Umum PP AMK-FSPMI Slamet Fitriyono, mewakili Ketua Umum PP AMK-FSPMI yang sedang dalam perjalanana. “Agenda kegiatan ini, merupakan Jambore Nasional Pekerja Muda SPAMK-FSPMI yang pertama kalinya. Dan sepertinya, merupakan Jambore Nasional Pekerja Muda yang pertama juga secara umum di FSPMI” jelas Slamet Fitriyono.

Bacaan Lainnya

Harapan dan tujuan diadakannya Jambore Nasional Pekerja Muda SPAMK-FSPMI kali ini, salah satunya adalah agar tumbuh dan muncul bibit-bibit baru pengurus organisasi. “Bagaimana sebuah organisasi, mampu melahirkan kader-kader yang terbaik untuk meneruskan pergerakan roda organisasi” ungkap Pengurus Cabang SPAMK-FSPMI Bekasi Bidang Organisasi ini.

“Proses kaderisasi seakan-akan mulai menghilang, sehingga munculnya kader-kader baru terhambat. Bahkan ketika kaum buruh membicarakan Buruh Go Politik, ataupun aktivis serikat buruh menjadi anggota parlemen, maka dengan sendirinya akan lahir aturan dan juga perundang-undangan yang baik dan berpihak kepada kaum buruh. Hal ini tidak akan terlepas dari kaderisasi itu sendiri” tegas Slamet Fitriyono.

“Di masa lalu, Undang-undang Perburuhan dibuat untuk melindungi kaum buruh dari kekuasaan dan penindasan. Seperti yang pernah dilakukan oleh SK Trimurti, Menteri Perburuhan yang pertama kalinya. Dibuatlah berbagai aturan dan perundang-undangan yang berpihak kepada kaum buruh” jelas Slamet Fitriyono kepada seluruh peserta Jambore Nasional Pekerja Muda SPAMK-FSPMI.

Melalui Jambore Nasional Pekerja Muda, harapannya akan lahir para pengurus organisasi yang baru, terutama di sektor otomotif. Sehingga timbul kepedulian, loyalitas dan militansi terhadap organisasi. (RDW)

Pos terkait