Slamet Fitriono : “Jangan Sampai FSPMI Mati Karena Berhentinya Kaderisasi”

Batam, KPonline – Sekretaris umum PP SPAMK FSPMI, Slamet Fitriono dalam sambutan di pendidikan Leadership PUK SPAMK Caterpillar Batam mengatakan bahwa fungsi pendidikan Leadership adalah untuk menyiapkan estafet kepemimpinan di organisasi FSPMI

Menurutnya kaderisasi di tubuh organisasi harus terus berjalan jika tidak ingin organisasi tersebut mati

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai FSPMI mati karena terhentinya kaderisasi karena tidak ada pendidikan ” Ungkapnya kepada peserta pendidikan di SP Hotel Sabtu(14/3)

Kaderisasi bisa diibaratkan sebagai jantungnya sebuah organisasi, tanpa adanya kaderisasi sulit dibayangkan suatu organisasi mampu bergerak maju dan dinamis.

Hal ini karena kaderisasilah yang menciptakan embrio-embrio baru yang nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan organisasi.

Kaderisasi berusaha menciptakan kader yang bukan hanya hebat dalam mengerjakan suatu program, tapi lebih dari itu.

“Kaderisasi haruslah mampu menciptakan kader yang memiliki jiwa pemimpin, memiliki emosi yang terkontrol, kreatif dan mampu menjadi pemberi solusi untuk setiap permasalahan, harus memiliki mental yang kuatĀ  danĀ  yang terpenting dapat menjadi seorang teladan bagi anggotanya”

Slamet juga mengatakan bahwa kedepan pengurus FSPMI harus di isi oleh para generasi muda karenanya dalam konggres FSPMI tahun depan kepengurusan DPP akan di beri ruang khusus untuk usia 40 tahun ke bawah.

Sementara di SPAMK sendiri ia mengatakan akan memberi porsi minimal 30 persen untuk usia 40 tahun ke bawah.

Pos terkait