Sesumbar, Manajemen PT. Delta Fhasindo Akhirnya Minta Maaf Setelah di Geruduk FSPMI DKI Jakarta

Jakarta,KPonline – FSPMI DKI Jakarta menjawab tantangan manejemen PT. Delta Fhasindo yang banyak melakukan pelanggaran Hukum ketenagakerjaan dengan aksi massa yaitu dengan mengepung PT. Delta Fhasindo yang berlokasi di jl. Suci susukan ciracas Jakarta Timur

Massa FSPMI DKI Jakarta berkumpul pagi hari di sekeliling pabrik sudah terpasang spanduk berisi tuntutan Puk. SPAI PT. Delta Fhasindo

Bacaan Lainnya

Semakin siang jumlah massa semakin banyak, lagu lagu perjuangan di putar membakar semangat peserta aksi,para orator dari Dpw, PC, seluruh puk FSPMI DKI Jakarta  mendapatkan giliran berteriak lantang menyuarakan dukungan atas perjuangan Puk PT delta Fhasindo.

Beberapa  kali  akses jalan tertutup  karena buntu nya perundingan sempat terjadi kemacetan di sepanjang jalan suci susukan ciracas jakarta timur akibat banyak warga sekitar yang mendukung perjuangan buruh di PT. Delta Fhasindo

Siang hingga sore hari Hujan membasahi seluruh peserta aksi tidak menyurutkan semangat para peserta untuk bertahan

Menjelang maghrib perundingan ketiga akhirnya terjadi kesepakatan antara manajemen PT. Delta Fhasindo  dan PUK delta Fhasindo  yang di tandatangani perwakilan manajemen dan pihak serikat  di saksikan Kapolsek ciracas, dan pengawas sudin tenaga kerja  Jakarta Timur yang antara lain pihak pengusaha sepakat akan membayar Upah buruh yg di Phk Sepihak dan kekurangan Upah dari tahun 2016.tahun 2017 2018 sebesar 1.8 milyard Rupiah Paling lambat tanggal 30 April 2018 dengan jaminan Aset, sarana dan Prasarana Perusahaan.

Namun Masalah tidak berhenti di situ pasukan Garda Metal meminta Manajemen PT. Delta Fhasindo Barenson girsang yang beberapa waktu di hadapan mediator Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta  Timur Sempat sesumbar Menantang FSPMI “Silakan Lapor!! Sekalian ke presiden Jokowi!

Akhirnya Sang Penantang FSPMI tersebut bertekuk lutut  di hadapan masa Aksi menggunakan pengeras suara  dengan kawalan ketat kapolsek dan jajaran nya meminta maaf secara terbuka kepada FSPMI DKI Jakarta.kemudian setelah pembacaan Hasil Perjanjian Bersama massa bergerak membubarkan aksi.

Hidup Buruh yang Melawan!!! teriak Garda Metal sambil bergerak meninggalkan lokasi Aksi. (Kar)

Pos terkait