Serikat Pekerja PT. Logam Bima Hadiri May Day Fiesta, Selama Perjalanan ini yang Dilakukan

Bandung, KPonline – May Day bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai ritual tahunan dan acara biasa. Namun tidak bagi pekerja yang tergabung dalam FSPMI, khususnya PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi.

Persiapan telah jauh – jauh hari dilakukan, beberapa kali rapat kordinasi pun dilakukan, baik itu di internal PUK ataupun dengan perangkat cabang. Satu Armada Bus penuh pun mereka berangkatkan pada Sabtu (14/5/22).

Kesibukan terlihat sedari pukul 05.00 Wib, ini agar segala sesuatu nya berjalan sesuai dengan rencana.

Jam 07.00 WIB mereka berangkat, terlebih dahulu mereka melakukan sesi foto bersama. Uniknya, selama dalam perjalanan ternyata ada kegiatan dadakan, yaitu peserta dalam perjalanan dalam bus tidak disuguhi musik khas perjalanan, akan tetapi mereka melakukan konsolidasi terkait isu tentang ketenagakerjaan dan beberapa pokok bahasan sekitar undang – undang perburuhan dan diakhiri oleh laporan keuangan PUK.

Asep Sudarman sebagai inisiator dan ketua PUK PT. Logam Bima Cimahi memberikan sambutan pada konsolidasi tersebut dengan memaparkan terkait persoalan-persoalan yang terjadi di dalam dunia perburuhan baik permasalahan extern bahkan intern.

“Kita hari ini akan menjadi bagian dimana saat ini buruh akan melakukan kegiatan May Day Fiesta dan tentunya acara ini pun mengusung 17 tuntutan didalamnya, mari kita nikmati perjalanan ini,santai saja dan tetap semangat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Asep Wahyudin selaku sekretaris PUK mengatakan bahwa May Day mempunyai sejarah panjang dimana pahlawan-pahlawan buruh pada jaman dulu melakukan perjuangan bukan hanya dengar harta,waktu bahkan nyawa.

Kemudian ia berpesan bahwa kekuatan sesungguhnya ada di tangan anggota, sebab dengan kekompakan segala sesuatunya akan lebih mudah.

“Saat ini kita sudah kalah oleh politik kawan-kawan, lahirnya UU Cipta Kerja adalah produknya politik. Untuk itu perjuangan di dapur yaitu ditingkatan perusahaan sendiri harus dikuatkan. Strategi Konsep, Lobi dan Aksi harus dikuatkan kembali. Di skala internal ada KLA di luar ada Politik klas pekerja dan itu akan menjadi kekuatan kita sebagai serikat pekerja,” ungkapnya. (Zenk)