Serikat Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim FSPMI Selenggarakan Rakernas di Cirebon

Cirebon, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPPJM FSPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Cirebon, Jawa Barat. Rakernas yang digelar di Hotel Metland ini dihadiri para pengurus SPPJM FSPMI dari berbagai wilayah mulai dari Aceh hingga Makasar, Minggu hingga Senin, 16 – 17 Juli 2017.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat SPPJM FSPMI Mukiswara menegaskan, bahwa saat ini SPPJM FSPMI tengah fokus dalam melakukan pengembangan anggota. Meskipun dirasa sulit, namun demikian SPPJM FSPMI tidak patah semangat untuk ikut serta mewarnai kiprah FSPMI, seperti yang dilakukan sektor-sektor yang lain seperti Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen, Serikat Pekerja Elektronik Elektrik, Serikat Pekerja Logam, juga Serikat Pekerja Aneka Industri.

Bacaan Lainnya

Mukiswara mengucapkan terima kasih atas kehadiran untuk kawan-kawan dari sektor yang lain, yang turun menghadiri Rakernas SPPJM FSPMI. Ini bukti bahwa FSPMI satu tubuh. Dimana antar serikat pekerja di dalam keluarga besar FSPMI saling menguatkan.

“Mudah-mudahan kita bisa terus bergerak bersama dan bermanfaat untuk anggota,” katanya.

Pergerakan bersama, kata Mukiswara, sangatlah penting untuk dilakukan. Sebab, satu orang musuh sudah terlalu banyak. Sedang seribu teman masih sedikit. Kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan setiap cita-cita perjuangan.

Peserta Rapat Kerja Nasional SPPJM FSPMI di Hotel Metland, Cirebon. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, berasal dari industri perkapalan dan maritim.

Sementara itu, di dalam sambutannya Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Riden Hatam Aziz dalam sambutannya mengatakan, Rakernas sangat penting dilakukan. Sebab ini adalah forum untuk membahas lebih detai keputusan Rapat Pimpunan FSPMI yang diputuskan bulan Februari lalu. Dalam hal ini Riden mengingatkan agar seluruh SPA, khususnya SPPJM FSPMI bisa membuat program kerja yang mengacu pada hal-hal yang sudah diputuskan di dalam Rapim.

Misalnya dari sisi penambahan anggota, dimana FSPMI mentargetkan ada penambahan 10 ribu anggota sepanjang tahun 2017.

Riden optimis, SPPJM FSPMI kedepan akan menjadi serikat pekerja yang kuat. Terlebih lagi, laut menjadi sesuatu yang penting bagi Indonesia. Sebagai negara kepulauan, harusnya maritim menjadi sektor yang sangat kuat. Peran inilah yang bisa diambil oleh SPPJM FSPMI, dalam rangka memberikan kontribusi bagi kesejahteraan pekerja di sektor kelautan.

Saat ini, pengembangan organisasi FSPMI fokus di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa tengah. Namun melihat potensi di Jawa Barat, khususnya di Cirebon, maka bisa juga Cirebon bisa dijadikan sebagai salah satu basis pengembangan anggota. Khususnya untuk sektor perkapalan dan jasa maritim.

“Saya rasa, Cirebon jangakuannya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Sehingga kita bisa sama-sama melakukan konsolidasi agar organisasi ini terus begerak dan berkembang untuk mewujudkan kesejahteraan para pekerja dan rakyat Indonesia,” ujarnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *