Purwakarta, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (PUK SPAMK) FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mengadakan rapat internal penting (Rapat Koordinasi) dalam rangka pembahasan dan pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang masa berlakunya telah habis dan kini sedang dalam proses perpanjangan.
Rapat yang digelar pada Senin 23 Juni 2025 di Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta ini dihadiri oleh seluruh pengurus harian PUK serta tim perumus PKB. Agenda utama adalah membedah secara detail isi PKB sebelumnya, melakukan evaluasi terhadap pasal-pasal yang dianggap sudah tidak relevan, serta merumuskan usulan perbaikan untuk memperkuat perlindungan dan kesejahteraan anggota.
“Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa hak-hak dan kepentingan pekerja tetap terjaga dan berkembang sesuai kondisi zaman. Kami ingin memastikan bahwa PKB terbaru benar-benar menjadi cerminan dari kebutuhan riil buruh saat ini,” ujar Ketua PUK SPAMK FSPMI PT HMMI, Suryadi Gurning.
Selain membahas aspek normatif dan struktural dari PKB, rapat juga menyentuh isu-isu aktual ketenagakerjaan, termasuk sistem kerja, upah, tunjangan, serta jaminan sosial dan kesehatan. Tim juga sepakat untuk mengedepankan prinsip musyawarah dan memperkuat posisi tawar serikat dalam proses negosiasi dengan pihak manajemen perusahaan.
Hasil dari rapat ini akan dijadikan bahan acuan untuk pembentukan tim perunding PKB yang dijadwalkan akan segera melakukan audiensi dan negosiasi dengan manajemen PT. HMMI dalam waktu dekat.
PUK SPAMK FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan menjadikan PKB sebagai instrumen utama dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, adil, dan berkelanjutan ujar Elvan selaku Sekjen PUK SPAMK FSPMI PT HMMI sambil menutup Rapat internal ini.