Selenggarakan Kongres IV, KSPI Rumuskan Strategi Perjuangan 5 Tahun Kedepan Hingga Bentuk Susunan Pengurus Baru

Jakarta, KPonline – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyelenggarakan Kongres IV, sejak tanggal 7 hingga 9 Februari 2017.

Dalam Kongres yang diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta ini, diawali dengan seminar nasional dan internasional.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, pembukaan Kongres akan dilakukan sekitar pukul 14.00 siang nanti. Beberapa tokoh yang dijadwalkankan hadir antara lain, Prabowo Subianto, Rizal Ramli, Fadli Zon, hingga tokoh buruh nasional dan internasional.

Rencananya, saat membuka kongresnya, Presiden KSPI Said Iqbal akan menyampaikan isu-isu buruh seperti Tenaga Kerja Asing (TKA), upah, outsourcing, turunkan harga, kemandirian energi, dan juga sikap politik KSPI terkait Pilkada dan Pilpres.

Selain membahas mengenai program kerja, perubahan AD/ART, hingga kode etik politik, Kongres KSPI juga akan memiliki Presiden dan Sekretaris Jenderal KSPI untuk periode tahun 2017 – 2022. Seperti diketahui, saat ini Presiden dan Sekjen KSPI adalah Said Iqbal dan Muhammad Rusdi.

Kongres KSPI dihadiri kurang lebih 250 orang peserta dari seluruh Indonesia. Selain pengurus KSPI, dari Majelis Nasional, Dewan Eksekutif Nasional, Perwakilan Daerah, hingga perwakilan Afiliasi yang meliputi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSPKEP), Asosiasi Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI), Federasi Serikat Pekerja Penerbitan Percatakan Media Indonesia (FSP PPMI), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes Ref), dan Federasi Serikat Pekerja Pariwisata Reformasi (FSP PAR Ref).

Pos terkait