Selalu Tekan Upah, Buruh Batam Ancam Akan Geruduk Kantor Apindo

Batam,KPonline – Cuaca panas tak menghalangi kaum buruh Kota Batam untuk berunjuk rasa di depan Kantor Disnaker, Sekupang Kota Batam (29/11). Aksi ini berbarengan dengan rapat pembahasan UMK Batam 2023 di kantor tersebut.

Ratusan buruh Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat sejak pagi sudah mengepung kantor disnaker tersebut.

Bacaan Lainnya

Pangkorda garda metal FSPMI Batam, Faisal Kurniawan yang memimpin aksi ini dalam orasinya meminta kepada dewan pengupahan kota (DPK) Batam untuk menetapkan UMK Batam tahun 2023 sebesar Rp 5,380,739.

Angka tersebut di dapat dari hasil survey KHL Batam pada bulan September dan di tambah inflasi kuartal IV 2022 sebesar 6 persen.

“ Saya meminta kepada teman teman DPK untuk merekomendasikan Upah 2023 sebesar Rp 5,3 Juta” ungkapnya. Ia juga meminta DPK untuk menolak apabila rumusan UMK menggunakan PP36

Di samping itu ia juga menyayangkan sikap apindo yang ngotot menggunakan PP 36 sebagai acuan fornulasi upah 2023, sementara menurutnya banyak pengusaha di kawasan besar seperti Batamindo, Batu Ampar dan Kabil mampu mengupah buruhnya sesuai dengan rumusan dari buruh.

“ Jika perlu kita akan menggeruduk kantor Apindo, karena selalu menekan upah buruh setiap tahunnya” Tambahnya.

Sementara sampai berita ini di turunkan anggota DPK dari Apindo belum juga hadir

(Photo : Supriyanto)

Pos terkait