Sidoarjo, KPonline – Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kab Sidoarjo pada hari ini Minggu 29 April 2024 mengadakan Pendidikan sebagai tindak lanjut dari hasil Rakercab yang diadakan pekan lalu, agenda Pendidikan ini diselenggarakan di Kantor PC SPL Kab Sidoarjo.
Mereka yang mengikuti Pendidikan ini adalah 10 orang dari PUK PUK yang tengah menghadapi persoalan yang sama terkait Pengupahan dan Struktur Skala Upah diantaranya adalah PUK SPL FSPMI PT Fillomatic, PUK SPL FSPMI PT Sari Murni Jaya dan PUK SPL FSPMI PT Steel Pipe Indonesia,
Ketua PC SPL Kab Sidoarjo, Choirul Anam SH, Sekretaris PC,Yusak Daud Siloy dan Dewanto serta Divisi Pendidikan Narwoko hadir untuk menyampaikan materi .
PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo mengemas agenda ini dengan sistem diskusi sehingga apa yang menjadi pokok pembahasan adalah langsung terkait teknis yang mereka hadapi dilapangan.
Pendidikan ini diawali dengan Bedah kasus,para peserta menyampaikan update terkini permasalahan yang dihadapi yang kemudian ditanggapi secara langsung oleh Pengurus PC yang pada akhirnya menyampaikan pembahasan terkait Teknis dan Mekanisme Bipartite.
Perundingan Bipartite adalah perundingan antar pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha untuk menyelesaiakan perselisihan hubungan industrial. ( Pasal 1 ayat 10 2/2004 ).
Dewanto menyampaikan poin poin terkait Kapan Bipartite itu dilakukan, apa saja yang harus dipersiapkan , apa saja yang mengakibatkan Bipartite itu dianggap gagal serta langkah setelah mengalami hal tersebut.
Choirul Anam menegaskan tentang pentingnya menyusun Kronologi yang benar serta bagaimana mempersiapkan bukti bukti.
Sedangkan Yusak Daud Siloy memperkuat dengan pengalaman pengalaman dilapangan saat melakukan Bipartite dengan Perusahaan.
Pendidikan ini merupakan penggabungan dari Teori serta Hasil Praktek yang sudah dijalankan selama ini sehingga para peserta bisa memiliki gambaran yang jelas tentang proses Bipartite serta bisa mendapatkan ide ide ketika akan melakukannya nanti.
PC SPL FSPMI Kab Sidoarjo berkomitmen pada tugas utama organisasi/Serikat Pekerja yakni mencerdaskan anggota agar anggota ditingkat PUK bisa mandiri dalam melakukan Advokasi.
(Khoirul Anam)
