Sejak Pagi Belum Bisa di Temui, Buruh Ancam Walikota Batam Aksi Besar-besaran

Batam,KPonline – Buruh Batam kecewa walikota Rudi tidak juga menemui mereka hingga berita ini di turunkan (pukul 15.00)

Seperti di ketahui puluhan buruh Batam yang tergabung dalam koalisi rakyat Batam hari ini (30/11) mendatangi kantor walikota untuk mengawal rekomendasi dan memastikan walikota untuk merekomendasikan usulan kenaikan upah tahun 2023 sebesar 13%

Bacaan Lainnya

Sayangnya sampai pukul 15.00 walikota urung juga menemui buruh di kantornya . Buruh meminta pemerintah kota Batam untuk lebih peka terhadap upah buruh yang ada di kota Batam ini,dan meminta pernyataan dari pemerintah kota Batam yang menggunakan formula alfa 0,1 padahal pemerintah bisa saja menggunakan formula alfa 0,3 %

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam mengatakan kalau pemerintah kota Batam dalam hal ini walikota Batam juga tidak mau menemui maka buruh akan melakukan aksi demonstrasi yang besar

Di beritakan sebelumnya bola UMK Batam 2023 kini sudah berada di tangan walikota Batam Rudi, di mana sebelumnya dewan pengupahan kota Batam telah memiliki tiga angka yang akan diusulkan ke Wali Kota Batam, Muhammad Rudi

Anggota Dewan Pengupahan Kota Batam dari SPSI mengusulkan UMK Rp 4.759.932. Perhitungan ini dengan memasukan inflasi plus pertumbuhan ekonomi di kalikan dengan alfa 0,3. Lalu, ditambah dengan selisih UMK 2021 dan 2022 berdasarkan amar putusan Mahkamah Agung.

Sedangkan dari unsur FSPMI meminta UMK sebesar Rp 5.380.739. Perhitungan ini berdasarkan Kebutuhan Layak Hidup (KHL) yang telah di survei oleh FSPMI sebelumnya.

Sementara dari unsur pengusaha meminta upah tetap dihitung berdasarkan PP 36 tahun 2021. Dari perhitungan pengesahan UMK Batam sebesar Rp 4.299.256.

Pos terkait