Said Iqbal : Sampai Saat Ini Belum Ada Capres Yang Berani Lakukan Kontrak Politik Dengan Buruh

Jakarta, KPOnline – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menggelar kampanye nasional di Istora Senayan, Jakarta. Kamis, (08/02/2024).

Hampir 100 ribu buruh dari Jawa Barat Banten dan DKI padati Istora Senayan.

Bacaan Lainnya

Said Iqbal mengatakan bahwa Hasil riset Indobarometer elektabilitas partai buruh tembus 4.778%.

“Kami berkeyakinan akan lolos ke Senayan, 20 sampai 30 Kursi di DPR RI juga di beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota akan kami miliki fraksi”, Tegasnya

Partai buruh di bangun untuk mewujudkan Negara sejahtera dengan Welfare State dengan 3 prinsip :
1. Kesetaraan Prinsip
2. Redistribusi keadilan
3. Redistribusi Kekayaan yang adil dan Merata, Jaminan sosial, perumahan, makanan dan jaminan pengangguran.

Tak hanya itu juga tentang upah, akan menaikan upah sebesar 15%, menghapus outsourching, meniadakan karyawan kontrak tanpa periode, perlindungan pekerja perempuan.

“Juga memberikan lapangan kerja bagi Gen Z dan Milenial.”

Dalam kesempatan ini, Said Iqbal menegaskan Partai Buruh masih belum memutuskan dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.

“Partai Buruh belum memutuskan deklarasi kepada paslon manapun. Oleh karena itu, Partai Buruh fokus pada pencalegan untuk menjaga suara elektabilitas 4,778 persen,” kata Said Iqbal dalam Konfrensi Pers,

Said Iqbal mengungkapkan alasan belum memutuskan dukungan kepada salah satu paslon. Dia menekankan belum ada pasangan Capres-Cawapres yang menyepakati kontrak politik dengan Partai Buruh.

“Partai buruh menilai Capres dengan kontrak politik bukan statement, tidak ada satupun Calon Presiden saat ini yang mau kontrak politik bersama buruh”, ungkapnya

“Belum ada yang berani melakukan kontrak politik untuk Cabut omnibuslaw, hapus outsourching, naikkan upah, hak-hak tenaga honorer, kalo hanya ucapan saja hanya janji atau retorika semata”, tambahnya.

“Sampai hari ini partai buruh belum menentukan siapa calon presiden yang didukung ” tutup wawancara bersama wartawan.

Penulis : Wahyu
Foto : Mas Eddo Bekasi

Pos terkait