Partai Buruh Australia Memenangkan Pemilihan Sela di Melbourne

Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia (kiri), dan Jodie Beylea, anggota parlemen terpilih (kanan) Sumber: The Australian

Australia, KPonline –Pemilihan sela (by-election) untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Australia (House of Representatives) telah sukses digelar di Dunkley, sebuah daerah pemilihan di kawasan Melbourne Raya, Victoria, Australia, pada tanggal 2 Maret 2024 lalu. Dalam pemilihan sela tersebut, Partai Buruh Australia berhasil meraih 42.444 suara (56,27% dari total suara) dan dengan demikian berhasil mempertahankan kursi parlemen di daerah pemilihan Dunkley yang telah dipegang sejak tahun 2019.

Pemilihan sela untuk daerah pemilihan Dunkley dilakukan setelah anggota dewan petahana Peta Murphy yang mewakili Partai Buruh Australia meninggal dunia pada tanggal 4 Desember lalu. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Australia, apabila terjadi kekosongan kursi parlemen, maka pemilihan sela harus dilakukan di daerah pemilihan yang mengalami kekosongan kursi. Dalam pemilihan sela yang digelar di Dunkley, Partai Buruh Australia ditantang oleh Partai Liberal yang berideologi sayap kanan.

Bacaan Lainnya

Mengalahkan Tantangan

Dalam pemilihan sela ini, Partai Buruh Australia mengusung Jodie Beylea, seorang pengelola organisasi nirlaba, sedangkan Partai Liberal mengusung Nathan Conroy, Wali Kota Frankston, sebuah kota yang terletak di dalam daerah pemilihan Dunkley. Dari sepuluh kali pemilihan yang telah diselenggarakan di daerah pemilihan Dunkley, Partai Liberal telah menang delapan kali, sedangkan Partai Buruh Australia hanya pernah memenangkan dua kali pemilihan.

Dalam pemilihan sela ini, kelompok lobi politik yang berideologikan sayap kanan konservatif yang bernama Advance ‘membombardir’ calon pemilih di daerah pemilihan Dunkley dengan kampanye iklan dan media sosial bernuansa negatif secara masif sebagai upaya menjelek-jelekkan Partai Buruh Australia dan memenangkan kandidat Partai Liberal. Dalam jangka waktu satu bulan dalam masa kampanye, Partai Liberal dan pemodal-pemodal pendukungnya telah mengeluarkan anggaran lebih dari A$ 45.000 (sekitar 460 juta rupiah) untuk beriklan di berbagai media sosial. Sebagai akibat dari kampanye yang masif ini, lembaga survei YouGov memperkirakan bahwa Partai Liberal akan memenangkan pemilihan sela di Dunkley dengan persentase 51%.

Namun berkat usaha yang hebat dan kekompakan dari seluruh jajaran Partai Buruh Australia, mulai dari Perdana Menteri Anthony Albanese yang ikut turun untuk berkampanye sampai dengan relawan di akar rumput, Partai Buruh berhasil memenangkan pemilu sela di daerah pemilihan Dunkley dengan persentase 56,27%.

Kesuksesan Partai Buruh Australia pada pemilihan sela tempo hari di Dunkley menunjukkan bahwa ketika kekuatan buruh dan rakyat bersatu dengan kompak, rakyat dapat menunjukkan kekuatan politiknya dan mengalahkan kekuatan pemodal. Kapan rakyat Indonesia dapat mengikuti kesuksesan yang telah terbukti nyata di Australia ini?

Penulis : Jonathan Siborutorop
Mahasiswa Politics, Philosophy, and Economics, University of New South Wales, Sydney, Australia

 

 

Pos terkait