Relawan Jamkeswatch Bekasi Ingatkan Masyarakat Untuk Punya BPJS

Bekasi, KPonline – Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kini sudah tidak asing lagi didengar. Gonjang, ganjing devisit BPJS yang terjadi terkadang sering muncul dalam pemberitaan.

Acap kali regulasi BPJS selalu berganti, seolah-olah bongkar pasang regulasi bukan menjadi solusi.

Bacaan Lainnya

Bayi yang baru dilahirkan wajib untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan, terhitung sejak 28 hari dilahirkan, orang tua harus mendaftarkan bayinya menjadi peserta BPJS, jika tidak maka akan dikenakan sanksi.

Regulasi ini pun terkadang tidak diketahui oleh masyarakat secara merata, terlebih mereka yang mempunyai tempat tinggal di pedalaman. Minimnya sosialisasi BPJS di lapangan membuat mesyarakat terkadang enggan untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS.

Diselah kesibukannya mengadvokasi pasien disalah satu Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bekasi, pria yang punya nama kepanjangan Rudi Elfata ini menyempatkan diri untuk memberi keterangan seputar BPJS Kesehatan. Banyak hal yang disampaikan Rudi terkait pentingnya mempunyai BPJS sebagai jaminan kesehatan.

“BPJS saat ini sangat penting untuk kita semua, ini bagian dari tameng ketika kita akan berobat sekaligus masuk Rumah Sakit ketika dirawat. Jangan anggap sepela akan hal itu, giliran sakit sibuk urus berkas untuk bikin BPJS,” terang Rudi kepada Media Perdjoeangan, Senin (09/03/2020).

Lebih lanjut, menurut pria yang biasa dipanggil bang Ruday ini sangat menyayangkan banyak masyarakat di Kabupaten Bekasi yang belum mempunyai jaminan kesehatan. Ketika ada orang miskin dan tidak mampu, Pemerintah Daerah (Pemda) harusnya bisa lebih jeli lagi dalam mendata kependudukannya.

“Sekarang zamannya digital, Kabupaten Bekasi sudah punya system siyankis, dimana warga miskin, dan tidak mampu ketika masuk Rumah Sakit bisa menggunakn Jamkesda via siyankis, tanpa harus datang ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu ada juga suatu system yang namanya Sipbi dimana warga miskin, dan tidak mampu bisa meregistrasikan dirinya menjadi peserta BPJS PBI APBD yang sumber dananya dianggarkan oleh Pemda Kabupaten Bekasi,” tegas Rudi.

Pentingnya BPJS untuk masyarakat, justru masyarakat sendiri yang akan merasa terbantukan ketika mengalami perawatan di Rumah Sakit. (Jhole)

Pos terkait