Tangerang,KPOnline – Ratusan Buruh Perempuan PT.JABAGARMINDO Tangerang yang sedang melakukan doa bersama di halaman pabrik tempat mereka bekerja mendadak menjadi panik dan Siaga 1 mengingat aksi mereka hendak di usir paksa oleh ratusan aparat kepolisian.
Seperti di beritakan sebelumnya PT.JABAGARMINDO di gugat pailit oleh beberapa kreditur terkait ketidakmampuan perusahan untuk membayar hutang. Sejak saat itu nasib ratusan buruh yang sudah bekerja selama bertahun-tahun menjadi tidak menentu, bahkan gaji terkahir mereka pun tersendat.
Mengantisipasi penjualan aset dan larinya pengusaha dari tanggung jawab, ratusan karyawan memutuskan untuk menginap dan tinggal di halamam perusahaan untuk menjaga aset sampai mereka mendapatkan haknya.
Namun hari ini ratusan aparat hendak membubarkan aksi damai mereka
Penutupan perusahan dengan metode pailit dan tidak mampu membayar hutang sepertinya menjadi modus oleh banyak pengusaha nakal asal China dan Korea untuk menghindari kewajibannya membayar hak karyawan.
Hal ini banyak terjadi di kawasan industri di Jabodetabek, rata-rata setelah 10-15 tahun beroperasi dan memanen keuntungan, tiba-tiba perusahan mengaku mengalami kerugian dan meninggalkan buruhnya tanpa kejelasan.