Ratin PC SPAI FSPMI Bandung Raya, Fokus Penanganan Kasus Hubungan Industrial

Bandung, KPonline – Banyaknya kasus-kasus yang bermunculan di beberapa PUK, salah satu alasan dari pihak perusahaan adalah akibat dampak dari berkepanjangannya pandemi Covid-19, sehingga sebagian perusahaan menerapkan sistem serta kebijakan sepihak yang menimbulkan adanya perselisihan dengan pihak karyawan.

Hal itu diketahui dengan adanya laporan-laporan dari beberapa PUK SPAI-FSPMI yang ada di Bandung Raya. Menindaklanjuti laporan tersebut, Pimpinan Cabang langsung mengadakan rapat rutin dan berkoordinasi dengan seluruh perangkat PC SPAI-FSPMI Bandung Raya. Agenda digelar di kantor DPW FSPMI Jabar, Pasteur Kota Bandung pada Sabtu (20//6/2020).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PC SPAI-FSPMI Bandung Raya Hendrayana Hendri, Sekretaris PC SPAI-FSPMI Bandung Raya Juhaeri, Advokasi PC SPAI-FSPMI Bandung Raya Candra beserta para perangkat PC lainnya.

Seperti biasa acara dibuka sekaligus di pandu oleh saudara Juhaeri selaku sekretaris, para perangkat yang hadir terlebih dahulu diberi kesempatan untuk menyampaikan laporan dan perkembangan tindak lanjut penanganan kasus baik yang masih tahapan biparit, mediasi bahkan yang sudah masuk di balai pengawasan Provinsi Jawa Barat.

Candra selaku Advokasi PC SPAI-FSPMI Bandung Raya, menyampaikan laporan dan perkembangan penanganan kasus-kasus di beberapa PUK, dirinya InsyaAllah selalu siap mengawal dan mendapingi PUK-PUK yang sedang berkasus, apabila pihak PUK telah melaporkan, menyampaikan atau melimpahkan kasusnya kepada PC.

Selain itu dirinya meminta agar PUK selalu berkoordinasi serta turut serta melengkapi berkas-berkas yang harus dilengkapi.

Hendrayana selaku ketua PC SPAI-FSPMI Bandung Raya, menyampaikan dalam hal menangani kasus perangkat PC akan tetap berjalan, sepanjang kasus-kasus yang ada tidak dapat terselesaikan dan telah dilimpahkan oleh PUK-PUK, namun yang perlu di ingat PUK harus sudah terbiasa dan tertib dalam melengkapi berkas-berkas.

Hendra juga menambahkan dalam segi penanganan PC tidak akan terlebih dahulu melimpahkan kepada perangkat di atasnya, sepanjang tim kuasa PC masih terus berupaya sekuat tenaga, akan tetapi kami tentu tetap berkoordinasi dengan perangkat di atasnya seperti KC, DPW, PP bahkan DPP.

“Hal itu dilakukan untuk saling bertukar pikiran serta untuk berjaga-jaga barangkali kedepan kasus perkasus yang tidak dapat terselesaikan oleh PC di kemudian hari dilimpahkan kepada perangkat di atas,” ujarnya.

Acara semakin menarik, ketika diisi dengan diskusi ringan sambil canda tawa dari para perangkat PC yang hadir, bahkan di sela-sela rapat semua berkesempatan menikmati makan nasi liwet. Acara selesai sekitar pukul 19.30 WIB dan semua langsung membubarkan diri pulang ke rumahnya masing-masing. (Drey)

Pos terkait