Puluhan Ribu Buruh Akan Kepung Istana, Ini Tuntutannya

Jakarta, KPonline – Puluhan ribu buruh kembali bergerak. Pekan depan, mereka akan melakukan aksi besar-besaran di 20 provinsi, tepatnya tanggal 6 Februari 2017.

Sementara itu, di Jabodetabek, buruh akan melakukan aksi di Istana dan Mahkamah Agung dengan titik kumpul di patung kuda Indosat pada 6 Februari jam 10.00 WIB sedangkan di wilayah lainnya melakukan aksi di kantor Gubernur masing-masing, seperti di Bandung, Surbaya, Semarang, Banda Aceh, Medan, Batam, Banjarmasin, Gorontalo, dsb.

Bacaan Lainnya

Puluhan ribu buruh mengepung istana karena merasakan ancaman membanjirnya TKA Cina Ilegal ketika sempitnya lapangan pekerjaan dan daya beli buruh menurun akibat upah murah melalui PP 78/2015 (bayangkan upah buruh tahun 2017 ini hanya naik $10 – $20 per bulan, seharga satu kebab di Eropa, sedangkan TKA Cina Ilegal ada yang dibayar 10 juta per bulan.

Disamping itu buruh menjerit dengan melambungnya harga-harga barang seperti kenaikan TDL 900 VA (yang merupakan komponen KHL), cabe, premium yang sulit dicari, rencana gas elpiji 3 Kg, dan kebutuhan harga pokok lainnya. Apalagi hal ini sangat dirasakan oleh jutaan buruh outsourcing yang tidak dipedulikan nasibnya oleh Pemerintah.

Sangat berbanding terbalik dengan korporasi migas yang dimanja oleh Pemerintah walaupun melanggar Undang Undang

Tuntutan yang akan disuarakan oleh buruh pada aksi ini adalah:

1. Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Judicial Review PP 78/3015

2. Usir TKA Cina “Buruh Kasar”

3. Tolak Revisi UU No 13/2003 tentang Ketenagkerjaan

4. Hapus outsourcing dan pemagangan.

5. Turunkan harga: Termasuk tolak kenaikan harga listrik, BBM, Gas 3 Kg, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.

6. Tegakkan kemandirian energi: Bangun smelter dan pengelolaan Migas oleh Negara.

 

Pos terkait