PUK PT. FSCM Selenggarakan Sharing Kewirausahaan Untuk Anggotanya

Jakarta,KPonline –  Bertempat di ruang Silent Chain lobby plant 2 PT.FSCM MANUFACTURING INDONESIA pada hari Sabtu, 6 Mei 2017 PUK SP AMK FSPMI PT. FSCM mengadakan Sharing Kewirausahaan. Acara yang diselenggarakan oleh bidang Sosial Ekonomi bekerjasama dengan bidang Pendidikan ini diikuti oleh sekitar 69 orang peserta, menghadirkan pembicara dari kawan kawan pekerja yang mempunyai dan sukses berwirausaha di luar.

Dalam sambutan nya Victor J Seimima (Wakil Ketua Bidang Sosial Ekonomi ) menyatakan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota yang semangat luar biasa mendaftar dan mengikuti acara ini. Dengan mengambil tema besar, “Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Kemandirian Pekerja” semoga acara ini bisa diambil manfaat nya untuk keberlangsungan pekerja pada masa yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya acara ini dibuka oleh Kuszairi selalu Sekretaris PUK PT. FSCM, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam masa kepengurusan PUK saat ini akan menitikberatkan pada program pendidikan. Pendidikan apa saja yang sekiranya dapat bermanfaat untuk pengurus dan anggota. Baik manfaat secara pribadi maupun manfaat secara organisasi.

“Dengan terus belajar diharapkan kita semua mempunyai kompetensi dan nilai tawar yang tinggi. Sehingga siap dalam kondisi apapun, bahkan mungkin dengan kondisi terburuk sekalipun seperti PHK misalnya. Tidak selalu menggantungkan dari upah sebagai pekerja.” Ujar nya.

“Sengaja kita panggil pembicara dari kalangan pekerja, agar lebih realistis mendekati kehidupan sehari hari dari peserta acara yang juga pekerja. Tidak terlalu muluk dalam menjalankan wirausaha. Kita mulai dari modal usaha yang kecil dulu.” Lanjut Kuszairi.

Pembicara pertama dalam sharing ini menghadirkan Prawito, pensiunan pekerja PT. FSCM yang sukses berwirausaha kuliner sejak tahun 1999 hingga sekarang. Beliau ceritakan suka duka berdagang kuliner selama puluhan tahun. Tips dan trik dalam menghadapi masalah wirausaha serta disampaikan juga tentang manajemen keuangan sebagai wirausahawan.

Pembicara kedua adalah Bambang Suyono, seorang pekerja aktif yang masih bekerja di PT. FSCM tapi mempunyai ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha. Bermodal awal hanya beberapa ratus ribu rupiah sejak beberapa tahun lalu, kini usaha makanan ringan cheese stick telah mampu memenuhi permintaan sekitar 250 warung setiap hari. Usaha yang luar biasa, patut di apresiasi dan bisa sebagai motivasi bagi pekerja lainnya yang ingin belajar wirausaha.

Diawali dengan niat yang baik, dilakukan dengan sungguh sungguh, ulet dan pantang menyerah. Selanjutnya diiringi dengan doa, semoga usaha yang dijalankan membuahkan hasil yang baik dan maksimal. Dengan disampaikan Bambang Suyono dalam testimoni nya.

Dalam kesempatan ini panitia juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada peserta yang ingin bertanya langsung kepada pembicara. Antusiasme peserta sangat luar biasa, sehingga panitia terpaksa harus membatasi jumlah penanya mengingat keterbatasan waktu.

Kedepan sharing seperti ini akan dijadwalkan kembali mengingat belum seluruh anggota PUK bisa hadir sebagai peserta sharing. Menghadirkan contoh nyata pekerja yang tidak hanya menggantungkan hidupnya dari upah pekerja, tapi mempunyai kemandirian ekonomi yang kuat. (Jim)

Pos terkait