6 Februari, Dua puluh enam tahun umurmu. Langkahmu tegap, hatimu tak ragu.
FSPMI, panji perjuangan suci,
Demi keadilan, demi hak pekerja negeri,
Menuju kesejahteraan sejati.
Di pabrik, di jalan, dan dimana mana suara menggema, Menuntut hak tanpa lelah, merobek kebijakan yang tidak berpihak.
Solidaritas jadi nyala abadi,
Menjaga martabat, membela kaum kelas pekerja.
Walau badai menghadang, cobaan menerpa,
Namun semangat tak pernah sirna.
Bersatu bukan bersatu-satu, teguh berdiri, untuk buruh, demi negeri.
Sebentar lagi kita rayakan bersama,
Warisan perjuangan yang luar biasa.
FSPMI terus maju dan berkibar,
Mewujudkan mimpi yang takkan pudar.
Dua puluh tahun tak terasa, FSPMI tercinta,
Tetap berjuang, tetap membara.
Untuk keadilan, untuk pekerja,
Hingga hidup layak dan sejahtera merata di nusantara.
Solidarity Forever!