PT Sanyo Energy Batam Tutup, FSPMI Apresiasi Manajemen yang Tidak Kabur

Batam, KPonline – Terhitung 1 November 2016, PT Sanyo Energy Batam yang berlokasi di Lot 11 Batamindo Mukakuning Batam, berhenti beroperasi. Perusahaan mengumumkan akan memberikan hak-hak karyawan sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Tenaga Kerja.

Adapun tutupnya perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1992 ini di kabarkan tutup karena sepi orderan.

PT. Sanyo yang memiliki 574 orang karyawan kontrak ini  telah melakukan PHK terhadap seluruh karyawan kontrak dan akan diberikan pesangon. Sedangkan 30-an orang dari 110 orang karyawan tetap telah dirumahkan. Sisanya sebanyak 80 karyawan masih bekerja menyelesaikan pesanan hingga Desember tahun ini.

Pangkorda Garda Metal Batam Suprapto mengatakan dirinya mengapresiasi Manajemen PT Sanyo yang telah memberikan seluruh hak-hak karyawan berupa pesangon.

“Jadi sudah dijalankan sesuai aturan berlaku, sampai tinggal kawan permanen yang tersisa,tinggal mereka inilah yang akan diselesaikan. Ini harusnya bisa dicontoh perusahaan lain ke depannya, ada etika, bukan kabur begitu saja seperti SCI”.

Sementara Ketua Serikat Pekerja PT Sanyo Izur Husni, belum berani berkomentar banyak atas tutupnya PT Sanyo tempatnya bekerja.

Sanyo Energi merupakan perusahaan yang memproduksi panel surya (solar cell) dan baterai. Perusahaan asal Jepang ini mulai masuk ke Batam sejak 1992 dengan nilai investasi mencapai US$ 60 juta. Tutupnya PT Sanyo Energy Batam sendiri tidak terlalu mengejutkan bagi serikat pekerja. Serikat justru memuji sikap perusahaan yang menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai aturan.

Untuk mengurangi efek akibat PHK, manajemen juga tengah membuka pendaftaran bagi yang berminat ikut kelas Enterprenuer School. Hal ini diberitahukan dalam pengumuman yang di pasang di Perusahaan. (*)