Semarang, KPonline – Rabu sore (12/2/2020 PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF melakukan konsolidasi akbar dengan anggotanya sepulang kerja yang bertempat di ruang kantin PT.SAMI-TF. Konsolidasi akbar tersebut berkaitan dengan perundingan kenaikan upah tahun 2020 yang masih berlangsung di PT.SAMI.
Sony yang merupakan salah satu korlap PUK PT.SAMI-TF berkenan untuk membuka acara konsolidasi tersebut dengan memberikan penjabaran mengenai hasil perundingan kenaikan upah 2020 yang masih berlangsung hingga saat ini belum juga menemukan titik temu dikarenakan oleh sesuatu hal.
Sumartono selaku Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF pun akhirnya buka suara dan meminta maaf kepada anggotanya dikarenakan perundingan kenaikan upah belum juga selesai sesuai schedule yang direncanakan.
“Kami selaku pengurus dan tim perunding meminta maaf kepada kawan-kawan karena perundingan kenaikan upah belum juga selesai dan molor dari yang direncanakan. Akan tetapi hal ini terpaksa kami lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi kawan-kawan.” ujarnya.
Bahkan pada perundingan berikutnya, pria yang akrab disapa dengan Tatang ini menyatakan bahwa dirinya siap bertemu dengan Kaicho yang ada di Tangerang untuk membicarakan masalah upah dan permasalahan lain yang ada di PT SAMI.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut terpaksa dilakukan dikarenakan perundingan upah 2020 dengan mangement lokal dan Sacho yang ada belum membuahkan hasil apapun.
“Jika ini dibiarkan, maka besaran gaji yang ada di PT.SAMI akan sesuai dengan kenaikan gaji sementara di bulan Januari sesuai dengan regulasi”,tegas Tatang.
Tak lupa pula Tatang menghimbau kepada anggotanya agar senantiasa memperbaiki quality dan efficiensy agar dapat memperlancar pada perundingan ke depannya. Harapan Tatang untuk semua anggota tetap solid dan tetap mengawal perundingan upah 2020 sesuai dengan apa yang di targetkan.
“Kawan-kawan mari kita kawal perundingan upah tahun 2020, jalin terus komunikasi dengan kami para pengurus, agar kami tahu apa yang kalian inginkan.” ajaknya untuk menyemangati anggotanya.
(Dkh)
