Jakarta, KPonline — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) turut berpartisipasi dalam Regional Follow-up Training for Women and Youth on Just Transition and Trade Union Work yang diselenggarakan oleh International Trade Union Confederation Asia-Pacific (ITUC-AP) pada tanggal 2–3 Juli 2025 di Jakarta.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya yang secara khusus difokuskan pada penguatan peran perempuan dan kaum muda dalam kerja-kerja serikat buruh, serta mendorong proses transisi energi yang adil (Just transition) di tengah krisis iklim dan perubahan struktur ketenagakerjaan global.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Shoya Yoshida, Sekretaris Jenderal ITUC-Asia Pacific. Dalam sambutannya, Yoshida menegaskan pentingnya mewujudkan keadilan iklim yang tidak mengabaikan hak-hak dan masa depan para pekerja, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan kaum muda.
Mewakili KSPI, Sekretaris Jenderal Ramidi menyampaikan sambutan pembuka yang menekankan bahwa transisi berkeadilan harus berpijak pada partisipasi seluruh elemen pekerja. Ia menegaskan bahwa perempuan dan pekerja muda bukan sekadar pelengkap, melainkan aktor utama dalam transformasi sosial dan ekonomi yang lebih adil.
KSPI mengirimkan dua delegasi aktif dalam pelatihan ini:
– Sumiyati, dari Komite Perempuan KSPI dari SPN, dan
– Aisyah, dari Pekerja Muda KSPI dari FSPMI.
Keduanya terlibat dalam diskusi kelompok, berbagi pengalaman dengan perwakilan serikat buruh dari berbagai negara, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk memperkuat keadilan sosial dalam gerakan buruh di kawasan Asia Pasifik.
Selain memperluas wawasan, pelatihan ini juga mempererat solidaritas lintas wilayah dan memperkuat kapasitas advokasi serikat pekerja di tengah tantangan perubahan iklim dan industri yang makin kompleks.
#KSPI #JustTransition #SerikatBuruh #PerempuanPekerja #PekerjaMuda #ITUCAP #ClimateJustice #SolidaritasBuruh