Pendidikan Dasar Perburuhan PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia

Cianjur, KPonline – Pendidikan bagi kaum buruh merupakan suatu hal yang harus terus dilakukan. Karena lewat berbagai macam pendidikan, kaum buruh dapat mengasah dan mempertajam pemikiran hingga melahirkan kaum buruh yang berkualitas. Atas pertimbangan hal tersebut dan berbagai pertimbangan lainnya, maka pada Sabtu 14 September 2019, bertempat di Aula Balai Desa Kerta Mukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia mengadakan pendidikan dasar perburuhan.

Dengan tema “Melalui Pendidikan Kita Tingkatkan SDM Yang Berkualitas”, peserta agenda kegiatan organisasi kali ini dihadiri oleh anggota dan Pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia. Pendidikan Dasar Perburuhan kali ini juga dihadiri oleh perangkat organisasi, diantara Ketua Konsulat Cabang FSPMI Cianjur Asep Saeful Malik dan Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Cianjur Dodih, yang juga sekaligus sebagai moderator.

Ada beberapa orang tutor yang menjadi pengisi agenda Pendidikan Dasar Perburuhan kali ini. Diantaranya Eka Fitria Aprianti, salah seorang perwakilan dari PT. Santos Jaya Abadi Karawang. Dia menjelaskan kepada seluruh peserta Pendidikan Dasar Perburuhan, betapa pentingnya membentuk serikat pekerja.

“Ada beberapa hal yang membuat kita perlu membentuk serikat pekerja, diantaranya adalah adanya kepentingan dari pihak serikat pekerja itu sendiri dan kepentingan dari pihak pengusaha,” jelas Eka. Selain itu, serikat pekerja juga merupakan wadah aspirasi bagi seluruh pekerja yang bernaung di serikat pekerja tersebut.

“Dan yang tidak kalah penting, serikat pekerja juga dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi pekerja itu sendiri dan juga bagi keluarganya. Karena dengan berserikat, serikat pekerja memberikan perlindungan upah dan kesejahtetaan keluarganya,” lanjut Eka.

Junaedi Ketua Bidang K3 Pengurus Pusat SPAI-FSPMI juga memberikan materi mengenai LK3, dimana keselamatan dan kesehatan kerja bagi buruh sudah menjadi suatu hal yang mutlak dilaksanakan.

“Tingginya angka kecelakaan kerja, menjadikan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja kaum buruh, menjadi suatu hal yang mutlak untuk dilakaanakan. Begitu juga area kerja yang sehat dan mampu menekan resiko kesehatan kerja, harus terus disampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung maupun tidak langsung,” jelas Junaedi.

Sesi selanjutnya diisi oleh Rahmat Binsar Ketua Bidang Pendidikan dan Organisasi Pengurus Pusat SPAI-FSPMI. Rahmat menjelaskan secara detail dan proporsional mengenai pondasi organisasi Serikat Pekerja. Materi ini dirasa sangat perlu disampaikan kepada anggota dan pengurus PUK yang mengikuti Pendidikan Dasar Perburuhan. Visi dan misi FSPMI serta tujuan didirikannya FSPMI, dituturkan dengan sangat baik oleh Rahmat.

“Hal-hal ini sangat perlu disampaikan kepada seluruh peserta pendidikan, agar muncul kader-kader generasi penerus pergerakan kaum buruh, khususnya di FSPMI,” ungkap Rahmat.

Sementara Asep selaku Ketua FSPMI Cianjur berharap melalui pendidikan PUK SPAI FSPMI PT Pou Yuen Indonesia bisa menjadi motor penggerak buruh Cianjur lebih kompak dan solid lagi.

“Semoga dengan adanya pendidikan dasar perburuhan ini PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia lebih kompak, solid serta menjadi motor penggerak bagi serikat pekerja yang ada di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Dan bisa menjadikan Cianjur lebih maju dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena PT. Pou Yuen Indonesia merupakan perusahaan terbesar di Cianjur, dan mungkin di Asia Tenggara,” ungkap Asep Saeful Malik selaku Ketua Konsulat Cabang FSPMI Cianjur.