Bekasi, KPonline – Sudah beberapa bulan terakhir ini buruh yang tergabung dalam FSPMI, rutin mengadakan baksos air bersih di wilayah sekitaran Kec. Cibarusah. Titik – titik yang disuplai air bersih tersebut memang yang terparah mengalami kekeringan ini, seperti desa Sirnajati, Cicadas, Sindangmulya, Ridogalih, Ridomanah bahkan hingga ke Kec. Bojongmangu.
Setiap minggu selalu rutin untuk jadwal pengiriman yang telah diagendakan, dari 2 tangki air bahkan 3 tangki dalam setiap minggunya. Dana yang terkumpul bersumber dari para donatur pribadi, sumbangan dari banyak PUK yang tergabung dalam FSPMI, salah satunya PUK Yamaha Mfg Musik Asia yang paling rutin menggelontorkan dana dalam beberapa bulan kebelakang untuk kegiatan baksos air bersih ini.
Pembagian jatah wilayah telah di mapping oleh penanggung jawab lapangan yaitu Yudi Bramiaji agar tidak bentrok dengan komunitas atau instansi lain yang juga sedang mengadakan kegiatan yang sama. Untuk jadwal selalu di rotasi agar semua desa yang memerlukan air bersih dapat menikmati.
Kegiatan baksos air bersih yang diadakan rutin oleh FSPMI bekasi ini, selalu dikawal oleh salah satu Pilar FSPMI yaitu GARDA METAL, pasukan pengamanan yang berasal dari buruh pilihan yang telah dilatih dan ditanamkan jiwa RESOLUSI ( Rela, Solid, Lugas, Sigap ).
GARDA METAL yang selalu rutin mengawal disetiap pengiriman baksos air bersih. Mereka selalu rela meluangkan waktu, solid dalam menjalankan tugas, lugas ketika menghadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan, sigap membantu masyarakat saat pengisian air, bahkan hingga mengangkat ember, jerigen yang telah terisi air hingga ke rumah – rumah warga yang sudah kepayahan.
Sabtu (14/9/2019), pengiriman air bersih terlihat dikawal langsung oleh Pangkornas GARDA METAL yaitu Baris Silitonga, yang juga turut berjuang dalam menjalankan agenda politik FSPMI. Baris juga sempat dicalonkan sebagai Caleg DPRD Kab. Bekasi untuk dapil 1.
Walau Baris Silitonga tidak lolos saat Pileg kemarin, tapi dia tetap setia menjalankan tugas organisasi yang diberikan, salah satu sosok besar yang menjadi tokoh panutan dalam pergerakan.
Dengan telah berakhirnya politik dalam Pileg dan Capres, Baris Silitonga juga kembali menghimbau secara Komando dalam GARDA METAL, agar mereka kembali ke girohnya perjuangan kaum buruh dan segera rapatkan barisan, karena perjuangan kedepan akan semakin berat. Belum lagi dengan niatan pemerintah untuk merivisi UU13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, yang mana isinya yang malah banyak merugikan kaum buruh. ( Ocha )
