Purwakarta, KPonline – Longmarch Garda Metal bersama kelas pekerja dan Partai Buruh Bandung-Jakarta yang digelar pada tanggal 2 hingga 9 agustus 2023, saat ini memasuki Kabupaten Purwakarta.
Hal itu dilakukan untuk menggalang 5 juta tanda tangan masyarakat demi sebuah petisi yaitu menolak kebijakan yang tidak berpihak bagi kelas pekerja atau kaum buruh.
Erik Santoso berharap agenda longmarch ini diberikan kelancaran dan bagi para peserta yang mengikutinya pun senantiasa diberikan kesehatan.
Kemudian Erik mengungkapkan bahwa ada 4 isu (Tuntutan) yang disuarakan dalam longmarch buruh, yaitu:
1. Cabut Undang-undang Cipta Kerja (Omnibuslaw) Tahun 2023 yang saat ini juga sedang digugat melalui mekanisme Judicial Review (JR) oleh Partai Buruh di MK;
2. Cabut Undang-undang Kesehatan Tahun 2023;
3. Berlakukan Kenaikan UMP/ UMK Tahun 2024 sebesar 15%;
4. Cabut presidential treshold 20% dan jadikan 0%.
“Setidaknya, atas segala ikhtiar yang kami lakukan dalam serangkaian agenda buruh FSPMI khususnya, dan longmarch menjadikan bukti bahwa kami FSPMI yang masuk dalam aliansi KSPI, terutama Garda Metal menjadi tim inti dalam agenda longmarch masih terus konsisten memperjuangkan hak-hak kaum buruh yang tertindas dan termarjinalkan,” tegas Erik Santoso.
Kemudian, lanjutnya; terkait hasilnya, kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Alloh SWT.
