Netizen Apresiasi Pilihan Politik FSPMI KSPI Dukung Prabowo – Sandi

Jakarta, KPonline – Di malam pergantian tahun 2019 tadi malam, sekitar pukul 00.07 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI KSPI) melalui akun twitter resminya mengunggah ucapan selamat tahun baru 2019.

“Selamat Tahun Baru 2019, Selamat Datang Pemimpin Baru Pilihan Buruh dan Rakyat #2019GantiPresiden @prabowo @sandiuno,” tulis akun @FSPMI_KSPI dengan latar foto Prabowo Subianto yang menggunakan bandana Garda Metal di kepala dan leher saat acara Konferensi Nasional partai Gerindra di SICC, Sentul City, Bogor (17/12).

Bacaan Lainnya

Hal ini mendapat tanggapan yang beragam dari para netizen, ada yang suka ada pula yang mencibir.

“Kebijakan kawan kawan FSPMI_KSPI dalam mengikatkan kontrak politik dengan pasangan calon Presiden dan wakil presiden no urut 02 luar biasa tepat, dan saya mengapresiasinya, salah satunya menghapuskan sistem kontrak (outsourcing) dan PP 78/2015.
Hidup buruh, buruh bersatu pasti menang,” cuit akun @Zuanda27729592 mengomentari postingan ini.

Sebuah apresiasi dari netizen terhadap pilihan politik FSPMI KSPI yang diketahui bersama sejak tanggal 1 Mei 2018, telah bersama sama mendeklarasikan secara terbuka dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2019, bahkan sebelum dia dicalonkan oleh partainya sendiri.

Pilihan politik FSPMI KSPI ini bukan tanda alasan, selama pemerintahan presiden Jokowi di Indonesia tidak pernah merasakan keberpihakan terhadap kaum buruh. Contoh nyata yang tak dapat dipungkiri dengan terbitnya PP.78 tahun 2015 yang justru mengkebiri pendapatan kaum buruh dan hak berunding serikat pekerja.

Belum lagi janji membuka 10 juta lapangan kerja tidak pernah terpenuhi, justru PHK besar besaran terjadi dimana mana, menjamurnya sistem outsourcing dan pemagangan yang lebih menguntungkan pihak pengusaha.

Banjirnya TKA (unskill) ditengah banyaknya pengangguran rakyat Indonesia juga menjadi salah satu hilang kepercayaan kaum buruh terhadap rezim Jokowi. Jokowi telah gagal sebagai pemimpin dalam mensejahterakan rakyatnya sendiri.

Kaum buruh Indonesia ingin segera ada perubahan menuju negera yang sejahtera, adil dan makmur. Tidak ada lagi diskriminasi ekonomi, sosial, hukum dan politik.

Sangat wajar bila mereka menentukan haluannya sendiri, mencari harapan baru pada pemimpin baru. Bukan pemimpin yang banyak janji tapi tak pernah ditepati. Bukan pemimpin yang mementingkan bangsa asing dan aseng daripada rakyatnya sendiri.

Dan harapan itu ada pada sosok Probowo Subianto dan pasangan Sandiaga Uno, capres nomor urut 02. Dan buruh FSPMI KSPI sudah menentukan pilihannya, tahun baru 2019 pemimpin baru, masa depan baru bersama Prabowo. (Jim)

Pos terkait