Musisi Anak Negeri Salurkan 200 Nasi Bungkus untuk Sopir Truk Terjebak Banjir

Musisi Anak Negeri Salurkan 200 Nasi Bungkus untuk Sopir Truk Terjebak Banjir

Pelalawan, KPonline–Musisi lokal yang tergabung dalam gerakan Musisi Anak Negeri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana. Pada Minggu, 26 Januari 2025, mereka menyalurkan bantuan sosial berupa 200 bungkus nasi kepada para sopir truk yang terjebak banjir di KM 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Bantuan ini dipimpin langsung oleh Bayu Kurniawan, sang pencipta lagu Atta Kasha, dengan nama beken Dody Atta Kasha, didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat, seperti Datin LLMB, Hj. Rima Yusherman, Cindy Prematur Seven, Joni Amir, Munawirsyah, salah satu owner PT. SBM, dan Dian. Aksi ini ditujukan untuk meringankan beban 200 pengemudi truk yang telah terjebak macet selama beberapa hari akibat banjir yang merendam kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami tahu para sopir ini menghadapi situasi yang sangat sulit. Dengan bantuan sederhana ini, kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Dody.

Bantuan berupa nasi bungkus ini disambut dengan penuh syukur oleh para sopir truk. Sebagian besar dari mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat genangan air yang menutupi jalan, sehingga akses untuk membeli makanan pun sangat terbatas.

Herman, salah satu sopir truk yang menerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman *Musisi Anak Negeri* yang peduli dengan kondisi kami. Bantuan ini sangat berarti, terutama setelah berhari-hari terjebak tanpa kepastian,” ujarnya.

Hj. Rima Yusherman, salah satu tokoh yang ikut mendampingi pendistribusian, mengatakan bahwa aksi ini adalah bentuk nyata dari kepedulian komunitas seni terhadap masyarakat. “Ini adalah bukti bahwa seni dan kemanusiaan bisa saling bersinergi. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut peduli terhadap sesama,” ucapnya.

Bayu juga berharap gerakan ini menjadi awal dari aksi-aksi kemanusiaan yang lebih besar di masa mendatang. “Kami ingin menunjukkan bahwa musisi tidak hanya bermain musik, tetapi juga bisa berkontribusi untuk masyarakat. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka,” tutupnya.

Aksi ini kembali menegaskan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial di tengah bencana, membuktikan bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan dapat membawa harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

penulis: Heri

Pos terkait