Kuatkan Solidaritas Buruh & Mahasiswa, FSPMB Adakan Diskusi Publik

Pelalawan, KPonline – Membangun sebuah tujuan besar yang memerlukan niat serta tekad yang kuat harus lah melibatkan sekelompok orang bahkan dengan frekuensi yang luas. Sama halnya dengan agenda yang dilakukan oleh mahasiswa/i dengan buruh Kabupaten Pelalawan-Riau.

Dalam Diskusi Publik yang diadakan oleh Forum Solidaritas Dan Peduli Mahasiswa Terhadap Buruh (FSPMB) merupakan forum Yang digagas bersama aktifis buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dengan bertemakan “Optimalisasi Hak Mahasiswa Dan Hak Buruh”, berlokasi di Aula Bappeda Komplek Perkantoran Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan. Kamis (29/10/2020) pukul 13.20 WIB.

Bacaan Lainnya

Turut mengundang sebagai pemateri Konsulat Cabang Pelalawan (KC) yang diwakili oleh staff fungsioner KC dan juga sebagai Lembaga Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI (LBH DPW) Hedirman Waruwu dan sekretaris KC Pelalawan Jasmadi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan H. Abdullah, S. Pd. Dihadiri juga dari perwakilan FSPMI Kabupaten Pelalawan serta beberapa elemen mahasiswa yang tergabung dalam FSPMB.

“Kami sangat berbangga dapat memadukan serta berkolaborasi dengan mahasiswa. Sesuai dengan tema kita “Optimalisasi Hak Mahasiswa Dan Hak Buruh” dapat saling berdiskusi untuk mencapai tujuan kita bersama nantinya”, ujar Jasmadi dalam diskusi tersebut.

Lalu disambung oleh Hedirman Waruwu untuk menyampaikan sambutannya dalam diskusi. “Berkembang dengan cukup pesat di Kabupaten Pelalawan, FSPMI lahir dengan dibenturkan oleh berbagai permasalahan perburuhan yang mana dalam perjalannya mendapat simpati dari mahasiswa”, ungkapnya.

Beranjak dari berdiam diri atas penindasan kaum kapitalis terhadap buruh, Maulana Syafi’i SHI berinisiatif untuk membentuk suatu forum solidaritas yaitu FSPMB mula-mula di Tabagsel, Sumatera Utara.

“Atas pemikiran bersama, FSPMI Provinsi Riau pun ingin membangun kepedulian mahasiswa yang ada di Kabupaten Pelalawan guna secara sama-sama mengadvokasi para buruh yang terdzolimi, dan mengikutsertakan mahasiswa dalam sistem administrasi dalam melakukan pembelaan terhadap buruh”, lanjutnya.

Diskusi Publik yang diadakan oleh Forum Solidaritas Dan Peduli Mahasiswa Terhadap Buruh (FSPMB)
Diskusi Publik yang diadakan oleh Forum Solidaritas Dan Peduli Mahasiswa Terhadap Buruh (FSPMB)

Sebagai calon bakal Ketua FSPMB Pelalawan, Tauhid Ma’rifatullah, S. IP, sangat antusias dalam diskusi publik dan juga memberi apresiasi kepada mahasiswa yang telah membuat diskusi ini.
“Kalau bercerita tentang landasan ideologi kita adalah mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan terjalinnya silaturahmi antara mahasiswa dan buruh dapat menciptakan suatu misi besar dalam satu ideologi untuk kepentingan bersama”, ujarnya.

Dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H. Abdullah, S. Pd mengutarakan 3 hal tentang buruh dan mahasiswa menurut pandangannya.
“Bicara mahasiswa dan buruh itu suatu yang sangat unik. Saya ingin menyampaikan 3 hal untuk semua teman-teman buruh dan mahasiswa.
1. Buruh dan mahasiswa mempunyai idealisme yang sama, berbicara tentang hak-hak kesejahteraan rakyat Indonesia.
2. Saling bersinergi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Pelalawan.
3. Rekomendasi gagasan dan menyatukan potensi untuk menyatukan kekuatan besar dalam melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan daerah terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya Pelalawan”.

Dengan saling bertukar pikiran serta diskusi antara buruh dan mahasiswa dapat bersama-sama melawan kapitalisme yang sudah mencengkeram sendi-sendi kehidupan. Serta membangun kekuatan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Pos terkait