KSPI selenggarakan Pelatihan Menulis dan Penerbitan Kisah Relawan Jamkeswatch

Jakarta, KPonline – Menulis akan melintasi zaman dan tak akan lekang oleh waktu. Quote tersebut sepertinya sering dilakukan oleh setiap orang. Setiap orang pasti pernah menulis, baik di buku tulis, di media sosial ataupun media-media yang lain. Tetapi bagaimana jikalau tulisan-tulisan yang sudah kita tulis dibukukan dan dibaca oleh jutaan orang ? Apa yang kamu rasakan. Apa yang akan orang lain rasakan jika kisah hidup kita dibaca oleh orang lain ?

Menginspirasi. Sesuatu hal yang mungkin saja dirasakan oleh pembaca dari cerita dan kisah hidup seseorang. Segala sesuatu hal yang positif harus dikabarkan, disebarkan dan harapannya bisa menginspirasi banyak orang untuk turut serta melakukan hal-hal positif tersebut.

Bacaan Lainnya


Jamkeswatch merupakan salah satu pilar KSPI yang pada hari ini sedang menggagas sebuah konsep penulisan kisah-kisah dari para Relawan Jamkeswatch. Dan melalui Pelatihan dan Penerbitan dari kisah-kisah para Relawan Jamkeswatch, hal-hal baik dan positif dari para Relawan Jamkeswatch akan dibukukan dan disampaikan secara luas ke publik. Agar masyarakat mengetahui kerja-kerja sosial para Relawan Jamkeswatch dan menyebarkan hal-hal dan positif untuk menjadi inspirasi bagi pembacanya.


Dalam pembukaan Pelatihan dan Penerbitan Kisah Relawan Jamkeswatch, Kahar S Cahyono mengatakan bahwa setiap orang bisa menulis. Meskipun tidak semua orang bisa menulis dengan baik, tetapi hal tersebut bisa dilatih. Karena menulis adalah mengindera dengan kata-kata. “Sehingga mengindera sesuatu hal dan dituangkan kedalam tulisan, agar abadi dan tak akan lekang oleh zaman” terang Kahar.

Sabda Pranawa Djati selaku Sekretaris Jendral Jamkeswatch Nasional mengungkapkan, banyak kisah para Relawan Jamkeswatch yang dapat dituliskan. Karena menulis dari sudut pandang Relawan Jamkeswatch dapat menginspirasi masyarakat luas, salah satunya yaitu bahwa sehat adalah hak rakyat.

Pelatihan dan Penerbitan Kisah Relawan Jamkeswatch ini bertempat di Kantor Sekretariat FSPMI Jakarta dan diikuti oleh para Relawan Jamkeswatch dari berbagai daerah. Kurang lebih 50 orang peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dari berbagai federasi serikat pekerja yang datang ke pelatihan ini, bahkan Relawan Jamkeswatch dari federasi serikat pekerja diluar KSPI pun juga hadir mengikuti pelatihan menulis ini.(Rinto)

Pos terkait