Kolaborasi Doni, Jamkeswatch Dan Dinkes, Bebaskan Biaya Perawatan 3 Remaja Di RS Ngawi

Tim Jamkeswatch ketika mengunjungi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi untuk membantu pembiayaan kesehatan bagi 3 remaja warga kurang mampu.

Ngawi, KPonline – Pengaduan permasalahan di bidang Jaminan Kesehatan di Kabupaten Ngawi, masih terus masuk kepada tim Jamkeswatch daerah setempat.

Doni Ariyanto, Ketua DPD Jamkeswatch Ngawi, langsung turun ke lapangan bersama tim, guna membantu advokasi 3 (tiga) remaja asal kenep Dusun Babadan Kulon Desa Babadan Kec. Paron, yang di rawat di RSUD dr. Soeroto pada Senin, (28/06/22).

Bacaan Lainnya

Dewi Suciati (32 th), Ibu kandung dari ketiga remaja tersebut, mengadukan kepada Doni tentang ketiga anaknya yang berbarengan sakit Demam Berdarah (DB) dan tengah di rawat di RS. Dewi meminta kepada Doni dan Jamkeswatch, agar membantu permasalahan pembiayaan kesehatan yang menimpa keluarganya.

“Benar mas, saya yang mengadukan permasalahan kepada Mas Doni. Karena saya merasa bingung, harus minta bantuan kepada siapa lagi. Saat ketiga anak saya terpaksa harus di opname di RSUD akibat Demam Berdarah. Sedangkan kami tidak memiliki kartu BPJS dan sama sekali tidak punya uang sepeserpun untuk biaya RS.” Ucap Dewi lirih pada awak media.

Alhasil, setelah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait di kabupaten maupun tingkat provinsi seperti, Dinas Sosial Ngawi, Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Ngawi, target untuk membebaskan pihak keluarga dari beban biaya perawatan selama di rawat di rumah sakit pun tercapai.

Doni (kaos merah), bersama tim Jamkeswatch saat menemui ibu Dewi di RSUD dr. Soeroto Ngawi tengah menunggui 3 anaknya yang terkena DB dan butuh pembiayaan

“Alhamdulillah kerja tim kami dan kolaborasi kami dengan pihak pemerintah provinsi maupun pemda setempat, telah mencapai target. Ketiga pasien yang saat ini di rawat di RSUD dr. Soeroto Ngawi, seluruh biayanya sepenuhnya di tanggung oleh pihak Dinas Kesehatan.” Terang Doni saat di wawancarai tim KPOnline di RSUD.

Doni menambahkan, kedepannya seluruh anggota keluarga Bu Dewi akan di rekomendasikan oleh Dinsos bersama Dinkes Ngawi untuk memperoleh BPJS KIS serta bantuan sosial lainya dari pemerintah daerah. Hal itu mengingat yang bersangkutan memang benar-benar warga tidak mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah.

Saat hendak berpamitan kepada pihak keluarga, Dewi Suciati sebagai Ibu dari ketiga anaknya tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Doni beserta Tim Jamkeswatch.

“Kami sekeluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada Mas Doni, Jamkeswatch dan Dinas Kesehatan Ngawi, Dinas sosial karena berkat mereka, kamipun akhirnya digratiskan dari segala biaya perawatan 3 anak saya selama opname di RSUD dr. Suroto. Atas bantuan pendampingan yang di lakukan oleh Mas Doni beserta Jamkeswatch kepada keluarga kami, alhamdulillah semua biaya gratis. Sekali lagi terima kasih atas bantuannya Mas Doni.” Tutup Dewi dengan mata berkaca-kaca.

Penulis : Bobby
Foto : Abd. Muis
Editor : Ipang

 

Pos terkait