Ketua PUK Djitoe Batam,Djafri Rajab: Masih Ingat Sapu Lidi?

Batam,KPonline – Ketua serikat pekerja FSPMI PUK Djitoe Mesinindo yang juga pengurus Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam, Djafri Rajab mengatakan bahwa pimpinan organisasi tingkat kota harus bisa berkomunikasi lebih intens dan baik dengan pemerintah maupun dengan Apindo atau asosiasi pengusaha guna membahas UMSK Batam 2018 yang belum juga ada titik terangnya. Ia juga sangat mendukung rencana aksi unjuk rasa besok (1/2/18) yang di lakukan oleh aliansi buruh Batam

“Aksi seperti ini yang saya rindukan, bersatunya gerakan aliansi pekerja di Batam, jangan jalan sendiri-sendiri” Ungkapnya

Bacaan Lainnya

“ Komitnya aliansi akan sebuah cita-cita kesejahteraan buruh Batam sangat di perlukan”

“Serta komunikasi dan bentuk konsolidasi tingkat serikat pekerja se-Batam” Tambahnya

DJafri mengatakan bahwa semenjak hadirnya PP78/2015 pergerakan buruh sepertinya menurun. Dan ini tidak boleh berlarut-larut. Kita harus bangkit, malu sama anak bayi yang sudah main gadget serta jajannya kuota internet.

Dirinya berharap semua pemimpin buruh mulai dari tingkat PUK sampai,PC KC, hingga DPW, khususnya di Batam dapat seirama, dan menjadi tugas bersama kita semua untuk menjaga organisasi ini.

“Masih ingat sapu lidi kan?” Tutupnya

Sementara Ketua Konsulat Cabang Fspmi Batam Alfitoni mengatakan kekecewaannya terhadap anggota DPK unsur pengusaha dan pemerintah yang tidak hadir dalam pembahasan UMSK

“Kami selaku pimpinan serikat pekerja sangat kecewa dengan DPK unsur pengusaha, dan dari unsur pemerintah karena sudah 3 kali pertemuan mereka selalu tidak hadir dan sesuai aturan akhirnya rapat tak pernah bisa terlaksana karena tidak quorum peserta rapatnya. Akibat tidak terpenuhinya quorum tersebut maka rapat DPK terkait UMSK Batam 2018 tidak ada kejelasannya mau di apakan.”Ungkapnya dengan kesal

“Sementara di sisi lain harga kebutuhan pokok seperti beras harganya melambung tinggi,dan juga kelangkaan BBM jenis premium di Batam, menyebabkan buruh Batam harus beralih ke BBM jenis partelite yang harganya di Batam lebih tinggi dari daerah lain. Maka dari itu kami dari aliansi buruh Batam akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor walikota Batam pada hari kamis (1/2/ 2018) mendatang”, tambahnya (Gusril Alizar/Cucuk)

Pos terkait