Batam, KPonline – Ketua Executive Committee (Exco) Partai Buruh Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Alfitoni hadir dalam agenda Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke tiga PUK SPEE FSPMI PT Siix Electronics Indonesia yang diselenggarakan di OS Style Hotel, Batu Aji, Batam. Minggu, (20/11/2022).
Dalam sambutannya Alfitoni mengatakan, adanya Omnibus Law UU Cipta Kerja yang aturan-aturannya merugikan buruh, maka Partai Buruh dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari 4 Konferderasi serikat pekerja terbesar dan 50 Federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer, dan organisasi petani serta nelayan terbesar di Indonesia.
Alfitoni juga meminta kepada seluruh anggota PUK Siix Electronics Indonesia yang hadir pada Musnik tersebut untuk turut serta membantu membesarkan Partai Buruh. Karena keberadaan Partai Buruh ini adalah untuk memperjuangkan nasib kaum buruh pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Kita diintruksikan oleh organisasi untuk memperjuangkan Partai Buruh provinsi Kepri untuk bisa lolos verifikasi KPU dan bisa ikut pemilu di tahun 2024 nanti. Serta, memperjuangkan teman-teman semua untuk bisa duduk baik di legislatif atau eksekutif. Maka, teman-teman nanti yang ditunjuk untuk maju di pemilu 2024 harus siap.” Kata Alfitoni
“Partai Buruh adalah alat perjuangan. Kita akan tetap ada aksi-aksi, kita akan tetap ada lobi-lobi, dan kita akan tetap akan ada advokasi. Sekarang ini, segala sesuatunya ditarik ke pusat. Lihat saja dengan munculnya PP 78/2015, ditambah lagi sekarang adanya PP 36/2021 tentang pengupahan bisa kita lihat berapa kenaikan UMK beberapa tahun belakangan ini.” Sambungnya
Alfitoni kembali mengingat bahwa dan mengajak seluruh anggota PUK Siix Electronics agar kembali ke rumah sendiri yaitu Partai Buruh. Karena, Partai Buruh adalah satu-satunya partai identitas, partainya kelas pekerja yang akan merubah menjadikan negara sejahtera.
