Ketika Buruh Digital Melawan

Jakarta, KPonline -Mayday 2018 ini cukup menarik untuk diikuti, karena beragam serikat pekerja/serikat buruh dari berbagai macam federasi dan konfederasi. Berbagai bendera serikat pekerja ataupun serikat buruh berkibar dimulai dari Bunderan Hotel Indonesia, berjajar dan ada yang berjalan hingga Bunderan Patung Kuda.


Yang menyita banyak perhatian bagi pejalan kaki dan pengemudi kendaraan bermotor diseputar perempatan Gedung Sarinah, ada sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai Buruh Digital. Buruh Digital ? Bagi sebagian besar masyarakat awam yang melihat, kemungkinan besar pasti akan sedikit bingung, bahkan mungkin akan sambil garuk-garuk kepala meskipun tidak gatal, dan mengernyitkan dahi dan berkata dalam hati,  “memang ada buruh digital ?”

Bacaan Lainnya


Adalah SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif) yang digawangi oleh Ellena Ekarahandy sebagai Ketua Umum SINDIKASI saat ini. Ellena bersama puluhan kawan-kawan buruh digital berkumpul dan berorasi secara bergantian tepat ditengah jalan samping Gedung Sarinah. Kawan-kawan buruh digital dari SINDIKASI mengibarkan bendera Merah dan Hitam dengan logo SINDIKASI dipojok kanan atas. Warna bendera serikat pekerja yang sangat mencolok disaat siang yang panas terik diatas aspal jalanan Ibukota.

“Dalam Mayday tahun ini, SINDIKASI berharap ada reformasi Undang-Undang Ketenagakerjaan beserta aturan-aturan turunannya. Aturan yang bisa mengakomodir kawan-kawan buruh digital, buruh media dan industri kreatif lainnya. Juga perlindungan yang nyata bagi kawan-kawan buruh digital yang mudah kehilangan pekerjaannya” terang Ellena kepada awak Media Perdjoeangan.

Dalam aksinya, SINDIKASI juga berkolaborasi dan mensinergikan suara dengan Jaringan Advokat,  Forum Islam Progressif, Arus Pelangi dan gabungan buruh-buruh perempuan. Hal ini cukup menarik, disaat gerakan buruh tersekat ideologi dan kepentingan, meskipun tujuannya sama yaitu kesejahteraan, SINDIKASI menunjukkan dengan menjalin solidaritas dan menguatkan simpul dengan berbagai organisasi yang bukan serikat pekerja.Karena dengan menguatkan simpul dengan berbagai elemen dan organisasi, kekuatan kaum buruh akan semakin kuat.

“SINDIKASI adalah aliansi yang organik dan terbuka, masing-masing dari kami mempunyai inspektoral yang berbeda-beda, dan SINDIKASI mengakomodir kepentingan didalam barisan kekuatan besar kaum buruh” tegas Ellena.

Pernahkah kawan-kawan buruh melakukan sebuah aksi sambil diiringi musik dari Disc Jockey ? Buruh Digital melakukan aksi peringatan Mayday sambil diiringi music house yang menghentak dan berdentum. Seperti halnya Mayday 2018 kali ini, karena bisa saja Mayday tahun ini menjadi sebuah momentum. (Rinto)

Pos terkait