Kembali Advokasi Pasien, Jamkeswatch DKI Bawa Mahmudi Ke RS Budhi Asih

Jakarta, KPonline – Berawal dari laporan warga ke RT pada hari selasa (28/8) yang kemudian dilanjutkan ke RW untuk minta bantuan agar bapaknya yang sedang sakit bisa di tolong ke rumah sakit yang mana keluarga tersebut belum mempunyai kartu BPJS
untuk berobat. Dan akhirnya berkat usaha bapak RT / RW dapat kenalan hingga akhirnya diarahkan untuk menghubungi Jamkeswatch DKI.

Mendapat laporan ini, Darius (direktur advokasi Jamkeswatch) dengan sigap melakukan koordinasi dan segera menurunkan team Jamkeswatch agar mengevakuasi pasien tersebut ke rumah sakit .

Bacaan Lainnya

Mahmudi (60 th) tinggal dikontrakan gang sempit yang hanya bisa di lewati satu motor di kawasan kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan merupakan keluarga dalam kategori kurang mampu. Dia menderita penyakit gula basah akut, jangankan untuk jalan berdiri pun sudah tidak mampu lagi dengan kategori lumpuh.

Ketika team Jamkeswatch sampai di tempat tinggal Mahmudi awalnya tidak mau untuk di bawa ke rumah sakit, namun setelah dibujuk oleh pengurus RT/RW setempat dan dijelaskan bahwa Jamkeswatch akan mengevakuasi bapak Muhadi akhirnya Mahmudi mau di bawa ke rumah sakit.

“Kita sampaikan tidak usah memikirkan biaya, nanti biaya yang nanggung BPJS Kesehatan walau belum mempunyai kartu BPJS kita upayakan dalam waktu 3×24 jam jadi kartu BPJS.” ujar Budi Santoso, relawan Jamkeswatch DKI yang turut melakukan evakuasi.

Dan langsung team Jamkeswatch bersama pengurus RT/RW setempat membawa pasien atas nama Mahmudi ke RSUD Budhi Asih Cawang. Sampai di RSUD langsung masuk IGD dan ditangani hingga rawat inap.

“Relawan Jamkeswatch DKI sedang mengupayakan untuk kartu BPJS Kesehatan pasien Mahmudi akan dibuatkan dan diupayakan besok, jadi karena hanya tinggal cetak kartu saja.” jelas Budi Santoso kepada KPonline.

(Omp).

Pos terkait