Keluarga Besar PUK SPAMK FSPMI Musashi Berduka

Bekasi, KPonline – Kabar duka datang dari keluarga besar PUK SPAMK FSPMI PT Musashi Auto Parts Indonesia. Salah satu kader terbaiknya, yang juga Pengurus PUK Musashi Bidang Pendidikan Bowo Ariyanto meninggal dunia, Jumat (02/10/2020).

Kabar meninggalnya Alm. Bowo diumumkan langsung oleh Sekretaris PUK Musashi Suroto.

“Innalillahi wa innailaihi rooji’un, Allaahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu. Telah meninggal dunia, hari Jum’at 2 Oktober 2020 sekitar jam 09:30, sahabat kita Pengurus PUK MUSASHI, sdr. BOWO ARIANTO. Semoga diterima semua amal dan ibadahnya,
semoga Khusnul khatimah,” demikian pengumuman Suroto di grup wa PUK Musashi.

Menurut Suroto, jenazah akan dimakamkan ke kampung halamannya di Boyolali Jawa Tengah.

Foto Alm. Bowo Ariyanto

Bowo Ariyanto adalah kader muda PUK Musashi. Ia masuk dalam struktural Kepengurusan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi pada Oktober 2014.

Ia dipercaya Ketua PUK Musashi saat itu, Slamet Fitriono, untuk duduk menjadi Wakil Sekretaris Bidang Pendidikan periode 2014 – 2017.

Pada Oktober 2017, untuk ke 2 kalinya, Bowo Ariyanto kembali dipercaya oleh Ketua PUK Musashi Mulyadi duduk dalam Kepengurusan periode 2017 – 2020 sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan.

Bowo Ariyanto juga tercatat masih menjadi anggota Garda Metal aktif hingga sekarang. Ia masuk menjadi Garda Metal setelah mengikuti Latsar 3 di Kalang Kopen, Tambun, Bekasi.

Selain itu, dalam catatan organisasi, Bowo Ariyanto pernah terlibat langsung dalam Gerakan Relawan Obon Tabroni ‘Obama’ saat Pilkada 2017 lalu. Ia turut menjadi koordinator relawan di internal dan eksternal Serikat Pekerja Musashi.

Duka mendalam dirasakan seluruh pengurus, anggota dan Garda Metal PUK Musashi atas kepergian Almarhum. Selamat jalan sahabat kami, kader muda terbaik organisasi PUK SPAMK FSPMI PT Musashi.