Kecewa Dengan Bupati, Masyarakat dan Buruh Kabupaten Cianjur Siap Lakukan Aksi Lanjutan

Cianjur, KPonline – Aksi terkait penolakan Rencana Undang-undang Omnibus Law ( RUU Cipta Kerja) tidak membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur dengan ketidakhadiran Bupati Cianjur H. Herman Suherman dan hanya diwakilkan kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan ( Kadisnaker ) dan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Cianjur.

Dengan begitu, seluruh elemen masyarakat dan buruh Kabupaten Cianjur sepakat akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar lagi dari hari ini. Mereka menganggap Bupati Cianjur tidak pro terhadap buruh maupun masyarakat di Cianjur. Jawaban yang dilontarkan terhadap massa aksi dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kesatuan Bangsa dan Politik pun tidak jelas.

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus melakukan aksi yang lebih besar, bila perlu kami akan mengundang FSPMI dari berbagai daerah, jika tidak menuai tanggapan dari Bupati bapak Herman Suherman,” kata Muh. Alimudin selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT Pou Yuen Indonesia kepada media.

“Kami meminta agar aspirasi ini disampaikan kepada Bupati serta Bupati Cianjur Herman Suherman segera membuat keputusan sebelum tanggal 23 maret ini, itupun jika Bupati Cianjur sayang terhadap rakyatnya. Jika tidak, kami akan mengadakan aksi lanjutan dan akan mematikan seluruh mesin di semua pabrik yang ada di Cianjur,” tegas Sabliar Rosyad selaku ketua DPW FSPMI Jawa Barat.

Penulis : Fauzi septianto
Foto : Galih & Roni

Pos terkait