KAPAS Santuni Nurhayati Wanita Paruh Baya Yang Memprihatinkan

Tanjung Balai, KPonline – Komunitas Apinitas Peduli Antar Sesama (KAPAS) kembali ulurkan bantuan sembako kekeluarga kurang mampu.

Kali ini, KAPAS yang merupakan komunitas yang bergerak di bidang kemanusiaan ini memberi bantuan kepada Nurhayati wanita 55 tahun yang tinggal di gubuk milik warga di tengah-tengah ladang/kebun kelapa sawit yang beralamat di Jalan pandan Selak lancang tanjung balai.

Bacaan Lainnya

Nurhati merupakan penderita penyakit gula, kaki sebelah kirinya tidak lagi bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nurhati tinggal bersama suami dan kedua anaknya.

Menurut tuturan Alfakhriza selaku ketua KAPAS mereka tinggal di sebuah gubuk milik warga sekitar secara gratis di tengah ladang sawit.

“Sangat memprihatinkan, dalam gubuk yang rentan itu di tinggali oleh 4 orang. Lokasinya di tengah kebun kelapa sawit. Dahulu sih mereka menyerah dengan 100rb perbulan, tetapi karena kebaikan pemilik kebun, gubuk itu di gratiskan dengan alasan sambil membantu melihat-lihat kebun sawit miliknya”jelasnya.

“Ibu Nurhayati terkena penyakit Diabetes (gula darah), kaki kirinya tidak lagi dapat berfungsi seperti biasa. Ibu Nurhayati hanya mampu berbaring saja di lantai papan berlapis tikar”harunya.

“Suami Bu Nurhayati bekerja sebagai kuli nelayan (pekerja mencari ikan kelaut), anak lelakinya bekerjanya serabutan, kadang kerja kadang enggak dan anak perempuannya bekerja sebagai buruh kasar di salah satu perusahaan sarang walet. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup apalagi untuk mengontrak rumah yang layak dan berobat. Miris” tuturnya.

“Harapannya memang, kita sebagai orang yang masih di beri rejeki cukup agar menyisikan sedikit rejekinya, memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu meringankan sedikit beban mereka”

“Untuk pemerintah, mau bagi yang sudah tersentuh ataupun belum tersentuh sama sekali, agar sekiranya di perhatikan. Minimal memberikan bantuan berupa pengobatan secara gratis kepada ibu Nurhati”himbau lelaki kurus bersahaja ini.

KAPAS sendiri memberikan bantuan berupa sembako dari kutipan atau sumbangan dari masing-masing anggotanya.

“Ayoklah, kita berbagi satu sama lain. Kami mengajak saudara-saudara untuk lebih peduli terhadap sesama kita, minimal orang-orang yang kurang mampu di sekitar kita, meringankan sedikit beban mereka. Kami hanya memberi contoh agar dapat ditiru. Dengan bersama-sama, sedikit demi sedikit maka akan terkumpul dan bermanfaat bagi mereka”tutupnya.

Pos terkait