Jangan Kaget Memasuki Masa Pensiun

Purwakarta, KPonline – Banyak orang mungkin merasa bahwa masa pensiun adalah masa dimana orang tidak perlu lagi bekerja dan tidak perlu melakukan apapun.

Karena pada saat masih aktif bekerja di kantor atau di pabrik sudah menghabiskan banyak waktu dan sumber daya lainnya, maka pensiun adalah waktu untuk berleha-leha tanpa mengerjakan apa pun.

Bacaan Lainnya

Namun, hidup hanya satu kali dan sebelum kita mati, biaya hidup pasti selalu menghampiri.

Berbicara biaya hidup, mungkin sebetulnya sama. Baik itu waktu masih aktif bekerja atau pun sudah tidak lagi bekerja (Pensiun).

Bedanya, saat masih aktif bekerja di kantor atau pabrik, dalam memenuhi kebutuhan hidup masih terasa aman karena masih mendapatkan upah. Lain hal disaat pensiun, kebutuhan hidup sehari-hari hanya mengandalkan pesangon.

Perlu diketahui, biaya hidup pasti akan terus meningkat seiring dengan kenaikan harga-harga pasar di lapangan. Dalam hal ini salah satunya adalah harga sembako. Entah seminggu sekali, sebulan sekali, atau setahun sekali. Pasti mengalami kenaikan. Contohnya, dan masih hangat akhir-akhir ini adalah harga minyak goreng.

Jadi, Jangan kaget hanya dengan mengandalkan pesangon, suatu saat bisa saja menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup memasuki masa pensiun.

Oleh sebab itu, sebelum memasuki masa pensiun, apa salahnya sebagai pekerja/ buruh harus berani untuk mulai mengenal, kemudian mengasah atau mendalami kemampuan diri selain sebagai pekerja/ buruh.

Saat tubuh mulai renta dan tidak lagi bekerja, bisnis atau usaha adalah jalan keluar untuk menopang kebutuhan hidup.

Nah, mungkin apa salahnya dari sekarang di fase masih aktif bekerja, belajar wirausaha dengan berdagang.

Untuk itu, jangan takut memulai bisnis dengan berdagang. Kesuksesan dalam berdagang itu sejatinya dimulai dari diri sendiri dahulu. Anda harus benar-benar mempunyai niat dan tekad yang bulat sebelum terjun ke dunia tersebut. Jika sudah memiliki modal, lakukanlah.

Banyak bisnis sebetulnya, dan bisnis sembako mungkin salah satunya; seperti beras, gula, minyak goreng, dan berbagai kebutuhan pokok lain yang memang tidak ada matinya. Sangat cocok untuk kamu saat masih bekerja dan pensiun nanti.

Bisnis ini dapat dijalankan di waktu kita masih aktif bekerja. Karena waktunya yang fleksibel, tidak menguras banyak tenaga. Kamu pun dapat merekrut satu karyawan untuk mengangkut atau mengantar barang, sementara kamu tinggal melayani dan menerima uang dari konsumen.

Agar bisnis sembako dapat berjalan sukses, cari produsen atau distributor besar sembako yang menawarkan harga murah dan berkualitas. Dengan begitu, kamu dapat memberi harga miring untuk menarik minat konsumen dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.

Intinya, jika kamu ingin menjadi sosok pensiunan yang mandiri dan tetap punya penghasilan sendiri, maka berbisnis jawabannya. Sekarang tentukan bisnis apa yang akan digeluti dan kapan bisnis tersebut bisa dimulai.

Yang pasti mulai sesegera mungkin agar bisa lebih fokus lagi setelah pensiun nanti. Jika kamu mengulur waktu, maka yang ada hanya penyesalan tak berkesudahan di masa pensiun.

Pos terkait