Jamkeswatch Surabaya Siap Amankan Aksi Getol Jatim Dari Corona

Surabaya, KPOnline – Sebagai sayap organisasi KSPI di bidang kesehatan, Jamkeswatch memang selama ini ada dan di tempatkan secara khusus oleh salah satu konfederasi besar serikat buruh tersebut untuk fokus berjuang di bidang kesehatan.

Mulai dari advokasi, sosialisasi, maupun aksi yang berkaitan dengan isu kesehatan, adalah salah satu bentuk kongkrit pergerakan Jamkeswatch selama ini, dalam mengawal sistem Jaminan Kesehatan Nasional negara ini agar terimplementasi dengan baik.

Bacaan Lainnya

Salah satu pergerakan lainnya yang akan di lakukan oleh Jamkeswatch (khususnya Jatim), dalam waktu dekat ini adalah memberikan support real saat aksi Getol yang akan di lakukan pada Senin (23/20) besok di Grahadi Surabaya.

Saat aksi besok, personil Jamkeswatch Jatim akan standby di lapangan untuk mendistribusikan hand sanitizer dan masker kepada seluruh massa aksi yang akan turun saat aksi besok.

Hal itu di lakukan karena ada intruksi dari WHO (World Health Organisation) selaku organisasi di bidang kesehatan tingkat dunia, agar setiap orang mulai membiasakan diri untuk sering mencuci tangan dan memakai penutup hidung (masker) jika keluar ruangan.

Di tambah lagi, para relawan Jamkeswatch pun di kabarkan siap untuk memberikan pertolongan pertama bahkan membawa mereka ke rumah sakit, bagi setiap peserta aksi yang nantinya mengalami gangguan pada kesehatannya pada aksi besok, seperti dehidrasi, pingsan, dsb.

Mustakim selaku koordinator daerah Jamkeswatch Surabaya pun membenarkan tentang rencana kegiatan tersebut.

“Benar, rekan-rekan jamkeswatch saat aksi besok akan ada di lapangan untuk mendistribusikan hand sanitizer dan masker, agar seluruh peserta aksi bisa tetap merasa aman dari Corona, meski harus melanjutkan perjuangan di jalanan untuk menolak Omnibus Law RUU Cipta kerja”. Ujar Mustakim.

Di tengah banyaknya pihak yang mengurungkan niatnya untuk melakukan unjuk rasa, aliansi yang termasuk dalam Getol Jatim memang menjadi satu-satunya aliansi elemen masyarakat yang hingga saat ini, paling berani untuk tetap turun ke jalan.

Padahal ancaman resiko dari kegiatan tersebut, bukan lah main-main. Dimana paparan virus Covid 19 bisa saja terjadi, usai ataupun saat mereka melakukan aksinya. Semoga selalu diberi perlindungan bagi mereka. Aamiin.(Bobby – Surabaya)

Pos terkait