Bekasi, KPonLine – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, setiap orang berlomba-lomba untuk kebaikan terus digalakan. Rumah Singgah Sehati Kita Indonesia salah satunya.
Rumah Singgah (Rumsing) yang dikelola oleh Jamkeswatch, dimana tempatnya tidak jauh dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)Bandung. Hampir tiap hari disinggahi oleh pasien, dan keluarganya yang datang jauh dari luar kota bandung.
Beragam penyakit yang diderita setiap pasien yang sengaja singgah di Rumsing ini, mereka datang dari Bekasi, Karawang, Subang. Bahkan ada yang dari kota lainnya sengaja untuk istirahat.
Salah satu keluarga yang datang bahkan sudah beberapa hari sengaja menginap di Rumah Singgah Sehati Kita Indonesia (Rumsing SKI). Suasana ria tetap terpancar dari keluarga pasien yang singgah.
Dari penelusuran awak Media Perdjoeangan mereka tampak terjalin kebersamaan ketika melakukan buka puasa bersama di Rumah Singgah. Keadaan yang dirundung kesedihan pun sirna ketika momen kebersamaan itu tercipta di antara mereka.
Menurut keterangan Mahmuri salah satu Jamkeswatch Bekasi yang mengelola langsung Rumsing tersebut, kebersamaan setiap hari menguatkan mereka yang sedang merintih kesakitan, duka atas ujian yang menimpa keluarganya
“Semoga kesabaran selalu menyertai kita semua, rasa peduli antar sesama itu yang mereka harapkan. Sedih itu pasti ada, apa lagi ketika melihat pasien yang berjuang melawan rasa sakit untuk kembali bisa pulih. Saya tau keadaan ekonomi mereka pasti serba sulit, apa lagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Mereka tidak pernah putus asa itu yang membuat saya bangkit bersemangat untuk membantu,” ucap Mahmuri dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga pasien yang merasa senang karena kebersamaan selama berada di Rumah Singgah sangat kental, dan bisa menambah jalinan persaudaraan.
“Saya merasa bangga karna adanya Rumah Singgah bisa meringankan beban kami saat berobat. Kalau emeng ini ujian saya ikhlas ya Allah, saya sudah pasrah dengan penyakit yang saat ini dialami. Selama ini saya sudah banyak dibantu oleh Jamkewatch yang ada di Rumah Singgah ini, entahlah harus bayar dengan apa untuk Jamkeswatch yang selama ini terus membantu,” imbuh salah satu pasien sambil meneteskan air matanya.
Mahmuri pun menambahkan, tidak adanya donatur tetap untuk Rumah Singgah tersebut membuatnya sedikit kesulitan jadi mesti harus mencari sendiri. Namun hal itu terus dilakukannya oleh Mahmuri dengan ikhlas. (Jhole)