Ini Isi Pidato Presiden Said Iqbal Saat MUBES IV FORUM SP AOP Di Bali

Bali,KPonline – Hadir sebagai tamu kehormatan pada Musyawarah Besar Keempat Forum Serikat Pekerja Astra Otoparts (MUBES IV FORUM SP AOP) yang diselenggarakan di Hotel Grand Serela, Kuta, Bali pada tanggal 3-4 Agustus 2017, Presiden KSPI sekaligus Presiden FSPMI Said Iqbal berkesempatan menjadi pembicara utama pada acara ini.

Pada kesempatan ini Said Iqbal menyampaikan bahwa memang perlu dimulai dari pertemuan kecil, kelompok kecil seperti ini dan terus konsisten. Pertemuan yang penuh dengan semangat dan cita cita yang besar, setidak tidaknya dalam kekuasaan ingin memperbaiki masa depan.

Bacaan Lainnya

“Pertemuan ini harus ada manfaat dan harus ada sesuatu yang dihasilkan.” Ujar Said Iqbal.

“Yang kedua bahwa kondisi saat ini kekuasaan tidak berpihak pada buruh, walaupun Presiden Jokowi atau Wakil Presiden sering mengatakan kita berpihak pada rakyat, nawacita, dan lain lain. Tapi faktanya dalam garis kebijakan tidak berpihak pada buruh. Saya ingin menempatkan gerakan buruh itu selalu penting, anda harus terhormat bukan komparador. Anda adalah penentu, bukan sekedar kerja di gaji, lembur untuk menjadi lebih.” lanjutnya mempertegas kondisi saat ini.

“Kenapa Bonus kalian (Astra Grup-red) bisa 5 sampai 10 kali ? Karena upah kalian murah, karena pembandingnya pabrik garmen. Kalian Astra boleh bangga dengan bonus dan upah lebih tinggi. Tapi lihatlah di sekeliling siapa yang menopang kalian ? Orang miskin lah yang menopang. Kalau gaji mereka semakin kecil, daya beli rendah, siapa yang mau beli motor motor kalian ? Kalau penjualan motor berkurang, produksi menurun otomatis pendapatan kalian berkurang. Kenaikan gaji kecil dan sebagainya.”

“Karena pendapatan berkurang, kalian kelas menengah tidak bisa nyicil mobil, maka penjualan mobil berkurang, produksi menurun otomatis pendapatan kalian berkurang juga. Semua ini karena dampak ekonomi masyarakat bawah.”

“Itulah kenapa pentingnya menjaga pendapatan dan daya beli kelas bawah. Karena kalau kelas bawah tidak di jaga, tinggal tunggu waktu kalian kelas atas akan runtuh.”

“Untuk itu disetiap kesempatan baik di KSPI, FSPMI, maupun undangan lain nya saya sering berbicara ayo kita sama sama berjuang. Meski kadang kita sudah merasa sejahtera atau cukup. Tapi saudara saudara kita masih banyak yang perlu diperjuangkan.”

“Melawan untuk sesuatu yang membuat kita hidup. Ada ekspektasi di sana, harapan yang membuat perlawanan. Melawan dengan kekuasaanmu, tangan mu, dengan doamu untuk kebaikan. Bila kita berkuasa buat regulasi untuk kebaikan rakyat.”

“Coba tengok sekarang empat daerah akan miskin secara struktur, tinta kekuasaan membuat jutaan orang miskin dengan munculnya Upah Padat Karya.”

“Hidup ini apa bisa kita sendiri ? Untuk melatih dan menjaga hati saya datang ke rumah rumah kumuh,kontrakan kontrakan buruh, lihatlah saudara kita disana, itu yang harus juga kita perjuangkan.”

“Oleh karena itu selama saya jadi Presiden Buruh, saya tak akan mundur tentang upah. Karena upah urat nadi kehidupan masyarakat.”

“Meski rezim ini menguasai media tak pernah meliput tentang aksi upah, kita pantang mundur.”

“Kalian mau hidup bahagia ? Berjuang lah tentang upah. Gaji besar kerja sedikit itu bahagia. Seperti perjuangan buruh buruh di Jerman.”

Inilah beberapa hal penting yang disampaikan Said Iqbal saat pidato dapat pembukaan MUBES IV FORUM SP AOP. Para peserta yang hadir tampak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Said Iqbal, dan sudah selayaknya menjadi renungan dan perhatian bersama.

Acara tiga tahunan yang diselenggarakan selama dua hari di Bali ini sukses dilaksanakan dengan baik. Laporan pertanggungjawaban, rapat paripurna serta pembentukan susunan pengurus baru untuk tiga tahun kedepan masa bakti 2017 – 2020 menggantikan kepengurusan yang lama berjalan lancar tidak ada kendala.

Berikut adalah susunan Pengurus FORUM SP AOP Masa Bakti 2017 – 2020 :

Sekretaris Jenderal : Engkos Kosasih ( PUK PT. ATI )

Direktorat Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan : Akhmad Jajuli ( PUK PT. AAIJ )

Deputi : Andy Djunaedi ( PUK PT.AWP )

Direktorat Bidang Hubungan Antar Lembaga : Gunawan Yuliansyah ( PUK PT.FSCM )

Deputi : Hidayah ( PUK PT.AISIN )

Direktorat Bidang Organisasi dan Pengembangan SDM : Roni Yanuariyanto ( PUK PT. AAIJ )

Deputi : Suswiyanto ( PUK PT.FNI )

Direktorat Bidang Administrasi dan Keuangan : Sumarwi ( PUK PT. GS KARAWANG )

Deputi : Dadan Muldan ( PUK PT. PAKO )⁠⁠⁠⁠

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *