Purwakarta, KPonline – Imbas mewabahnya virus corona (Covid-19), perusahaan alas kaki Sepatu Bata yang berada di Kabupaten Purwakarta menyatakan untuk sementara waktu menghentikan produksinya.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja PT. Sepatu Bata Tbk dari mewabahnya virus corona (Covid-19). Kata Manajemen perusahaan.
Dalam memo resminya, perusahaan meliburkan kegiatan produksi terhitung mulai Senin 23 Maret 2020 hingga Sabtu 28 Maret 2020.
Kemudian, Ricardo Lumalessil selaku Direktur HRD PT. Sepatu Bata pun menyampaikan.
“Untuk para karyawan tetaplah tinggal di rumah dan jagalah kesehatan,” tegasnya.
Namun, walau diliburkan, pekerja atau buruh PT. Sepatu Bata akan tetap menerima upah penuh kecuali tunjangan tidak tetap seperti uang makan dan transport yang nilainya sedikit berkurang karena tidak masuk kerja atau diliburkan. Tambah Manajemen Perusahaan.
Senada dengan hal yang sama Dani Mardani selaku ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Sepatu Bata mengatakan, “Untuk saat ini, virus Corona (Covid-19) memberikan dampak yang tidak bersahabat dalam dunia usaha. Baik itu di dalam negeri maupun di negara lain,” ucapnya.
Buruh atau pekerja dan pengusaha, dua sisi yang berbeda dan akan mengalami kerugian. Karena dengan mewabahnya Covid-19, bayang-bayang pabrik tutup dan PHK menghantui mereka.
Pemerintah dan pengusaha harus bisa atau mampu menghindari PHK, karena perintah Undang-undang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa pemerintah dan pengusaha dengan segala upaya harus sedapat mungkin menghindari terjadinya PHK. Tegas Dani menambahkan.
