Serang, KPonline – Hari ini ribuan buruh yang tergabung dalam KSPI kembali turun ke jalan, sesuai surat instruksi aksi yang di keluarkan oleh DPP FSPMI dengan nomor surat 00737/Org/DPP FSPMI/X/2022.
Aksi yang serentak di lakukan Di Jabodetabek, Serang, Cilegon, Jawabarat dan di 33 provinsi di Indonesia, yang mana tujuan aksi dimasing-masing wilayah adalah kantor Gubernur.
Masa aksi yang berasal dari Jabodetabek dan Jawabarat berpusat di Patung Kuda, Jakarta.
Diperkirakan sekitar 10.000 orang massa aksi tepat pukul 10.00 WIB berkumpul di patung kuda bersama akan melakukan longmarch menuju istana negara, Jakarta (12/10/2022).
Dalam agenda kali ini buruh Serang juga tetap taat instruksi melakukan aksi ke Jakarta.
Isbandi Anggono selaku Pengurus DPW FSPMI Banten dalam breafing sebelum keberangkatan massa aksi ke Jakarta menyampaikan “Siapkan konsep pengupahan 2023 ini wajib. Kita harus tetap bergerak danĀ berjuang seperti apa hasilnya kita pasrah saja. Di sini kita berjuang bukan untuk diri sendiri tapi untuk anak cucu kita.”
Adapun Ketua Konsulat Cabang FSPMI Serang, Soni Andika menyampaikan
“Dalam kondisi apapun kami akan selalu ada karena intruksi. Karna PP36 upah tidak akan naik dan bulan ini adalah bulan penentuan omnibuslaw.”
Tentang gerakan buruh hari ini, disampaikan juga terkait banyaknya massa yang turun hari ini khususnya untuk Serang.
“Perjuangan ini bukan tentang jumlah, tapi konsistensi kita terhadap gerakan, dan instruksi, bahwa perlawanan belum berakhir.” Tutupnya.
Ada pun 6 tuntutan yang di bawa dalam aksi hari ini :
1. Tolak kenaikan harga bbm
2. Tolak Omnibuslaw
3. Naikkan UMK/UMSK tahun 2023 sebesar 10-13%
4. Tolak PHK di tengah Resesi Global
5. Reforma Agraria
6. Sahkan RUU PPRT
Penulis : Wahyu