Jika Aksi Tak Di Tanggapi, Buruh Siapkan Aksi Mogok pada Desember Mendatang

Jakarta,KPonline – Partai Buruh bersama organisasi serikat pekerja membawa enam tuntutan dalam aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan demo akan berlanjut sampai Desember 2022.
“Ada enam isu yang diangkat pada aksi kali ini, yang bukan aksi yang terakhir, tapi akan berlanjut sampai dengan Desember 2022,” kata Said kepada wartawan, di kawasan Patung Kuda, Rabu (12/10/2022).

“Aksi serempak juga di lakukan di 34 provinsi di kantor gubernur masing masing, seperti di Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ambon, Ternate, dan lain-lain,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Berikut tuntutan para buruh hari ini:

1. Tolak kenaikan harga BBM.
2. Tolak omnibus law uu cipta kerja.
3. Naikkan UMK/P tahun 2023 sebesar 13%.
4. Tolak PHK besar besaran di tengah ancaman resesi global.
5. Reforma agraria.
6. Sahkan RUU PPRT.

Selain enam tuntutan di atas buruh juga menyuarakan pengusutan tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 132 supporter. Bahkan partai buruh melalui sayapnya PIJAR telah membuat petisi untuk menuntut ketua umum PSSI Iwan Bule untuk bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya. Hingga berita ini di turunkan petisi tersebut telah di tanda tangani lebih dari 27 ribu orang.

Said mengancam akan ada aksi mogok nasional bila enam tuntutan tersebut tak dihiraukan oleh pemerintah. Mogok nasional ini direncanakan bakal dilakukan Desember 2022.

“Bila pemerintah tidak mendengarkan enam isu yang kami bawa hari ini, yang juga pernah dibawa pada kali sebelumnya. Pada pertengahan Desember 2022, partai buruh dan organisasi serikat buruh, serikat petani, perempuan, miskin kota, PRT, buruh migran, guru, dan tenaga honorer yang bekerja informal akan melakukan mogok nasional pada pertengahan Desember 2022,” kata Said.

 

Pos terkait