Hujan dan Dingin Bukan Alasan Berhenti Berjuang

Bogor, KPonline – Sudah seminggu unjuk rasa di Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor masih berjalan. Peserta aksi masih kompak menyuarakan tuntutannya meski diguyur hujan. Basah kuyup dan dingin menyelimuti mereka tetapi tak mengurangi rasa perjuangan nya di unjuk rasa yang dilakukan oleh PUK SPAI FSPMI PT. Kuripan Raya .

Unjuk rasa hari ini, Jumat (16/12/2022) diguyur hujan siang hari dan peserta aksi tetap melakukan aksinya berunjuk rasa menyuarakan tuntutan mereka. Para peserta aksi terlihat kompak dengan tetap di tempat juang meski diguyur hujan. Rasa dingin tak mengurangi semangat juang mereka berunjuk rasa.

“Diguyur hujan, kedinginan, kepanasan bukanlah alasan untuk meninggalkan medan juang, kami bersama-sama disini dengan rasa dan perjuangan yang sama. Hal seperti ini tidak akan menyurutkan semangat kami, apa yang kami minta adalah hak, dan hak adalah hal yang harusnya kami terima, kami berunjuk rasa karena mereka (management perusahaan) tidak memberikan hak kami,” ungkap Sutiawan Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Kuripan Raya yang hari ini masih melakukan unjuk rasa.

Unjuk rasa ini dilakukan setelah perusahaan melakukan PHK sepihak, disaat mereka sedang memperselisihkan penerapan upah yang tidak sesuai dengan UMK.

Perselisihan upah tersebut sudah turun anjuran dari Disnaker Kabupaten Bogor yang menganjurkan Perusahaan untuk membayar upah sesuai UMK Kab.Bogor, membayar selisih upah kepada pekerja.

Penulis: Gio
Foto : GM