Hidup Makin Sulit, Upah Tak Dibayar, Buruh Aksi Pamer Kolor di Depan Bank Victoria

Jakarta, KPonline – Aksi buruh anggota PUK SPAI FSPMI PT. FNG hari ini (28/8) untuk mendapatkan hak mereka atas penjualan aset PT. FNG yang dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga masih terus berlanjut hingga sore ini. Mereka menuntut kepada pihak bank Victoria untuk mau berbagi atas hasil penjualan aset yang mencapai nilai 111 milyar rupiah. Para pekerja ini beranggapan bahwa mereka juga mempunyai hak upah yang belum dibayarkan sebagai pekerja di PT. FNG saat ini.

“Setahun lebih kita tidak mendapatkan upah, hidup semakin sulit. Selayaknya ketika aset sudah terjual kita juga mendapatkan hak kita sebagai pekerja.” ungkap salah satu anggota PUK PT. FNG disela sela aksi hari ini.

Bacaan Lainnya

Hal ini juga dirasakan seluruh pekerja yang tergabung dalam PUK SPAI FSPMI PT. FNG yang berjumlah 290 orang. Belum 1 orang pun dari mereka yang dibayarkan dari hasil penjualan lelang aset.

Uniknya, secara spontan sebagai bentuk protes dari peserta aksi mereka pamer kolor tepat menghadap gedung bank Victoria. Aksi ini seolah-olah menjelaskan kepada Bank Victoria, bahwa saat ini, setelah satu tahun lebih mogok kerja dan menjaga aset, hanya tinggal kolor yang buruh PT. FNG punya.

Pos terkait