Hanya Buruh Yang Mau Longmarch Untuk Sosialisasi dan Dukungan Secara Sukarela

Jombang, KPonline – Bagi kebanyakan pendukung paslon capres – cawapres di musim politik seperti di jaman sekarang, mayoritas para pendukung mereka adalah berasal dari pendukung yang bersedia bergerak jika ada gaji ataupun bayaran.

Hal tersebut adalah sebuah fenomena yang sudah wajar terjadi dan selalu membudidaya di hampir setiap datangnya musim pemilihan umum/pemilu di negara kita.

Bacaan Lainnya
Tetap semangat di manapun berapa

Namun fenomena yang bisa dibilang berbeda, datang dari pendukung salah satu calon capres cawapres dengan nomor urut 2 Prabowo Sandi, yang datang dari elemen buruh yang diketahui tergabung dalam organisasi serikat pekerja/serikat buruh FSPMI.

Swadaya untuk akomodasi

Berbedanya dimana?
Setelah dilakukan penelusuran melalui wawancara oleh wartawan Media Perdjoeangan kepada beberapa pengurus organisasi serikat buruh tersebut, diketahui bahwa ternyata sumber pendanaan mereka melakukan aksi sosialisasi Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura) dan dukungan dengan berjalan kaki ribuan kilometer ini berasal dari iuran sukarela mereka sendiri! Wow..

Hal tersebut pun turut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Timur, Jazuli.

“Memang benar adanya, mereka melakukan aksi tersebut sumber pendanaan untuk konsumsi mereka makan dan minum dan kebutuhan lainnya, berasal dari iuran sukarela mereka sendiri, tanpa ada bantuan dari pihak manapun termasuk paslon yang kita dukung, bisa di cek atau di audit kok klo pun memang tidak percaya.” Ujar Jazuli saat di tanya melalui selular.

“Ini adalah salah satu bentuk komitmen dukungan kongkrit kita terhadap capres dan cawapres yang hanya berani melakukan kontrak politik dengan buruh, dan ternyata Pak Prabowo dan Pak Sandi lah orangnya, dan semoga perjuangan kami istiqomah dan tidak sia – sia.” Tambah Jazuli yang juga menjabat sebagai ketua Konsulat Cabang FSPMI Kab. Pasuruan.

(Bobby – Surabaya)

Pos terkait