Longmarch Surabaya – Jakarta, Garda Metal Sosialisasikan Sepultura

Mojokerto, KPonline – Salah satu Pilar organisasi FSPMI, yaitu Garda Metal, saat ini (25/03/2019) tengah melakukan aksi jalan kaki (longmarch) dari Surabaya ke Jakarta yang dimulai dari Kebun Binatang Surabaya kemarin siang.

Longmarch ini tak lain untuk mensosialisasikan 10 tuntutan rakyat yang disingkat sepultura, kepada masyarakat umum. Mereka membagi-bagikan leaflet disepanjang rute yang dilewatinya kepada warga dan pengendara agar mereka paham apa dan kenapa longmarch itu dilakukan oleh relawan buruh.

Bacaan Lainnya

Sepultura, sebuah kontrak politik dari hasil aspirasi kaum buruh dan masyarakat kecil, berupa tuntutan kebijakan dengan salah satu Paslon Capres Cawapres yaitu Prabowo Subianto – Sandiaga Uno apabila mereka berhasil menjadi pemimpin negeri ini.

Longmarch Surabaya-Jakarta, Garda Metal Sosialisasikan Sepultura

Kenapa Prabowo Sandi? Karena mereka yang mau dan komitmen, untuk menjalankan amanah sepultura dengan bersedia menandatanganinya.

Garda Metal memikul tugas berat, mengemban amanah organisasi mensosialisasikan sepultura kepada masyarakat dengan jalan kaki Surabaya Jakarta. Selain jaraknya jauh juga sangat beresiko, di jalanan apapun bisa terjadi. Namun dari wajah-wajah mereka terlihat optimisme dan semangat yang menyala. Karena memang dalam sikapnya, mereka dituntut selalu satu komando dan pantang menyerah. Jiwa resolusi kata mereka.

Diantaranya semangat itu tercermin pada Garda Metal Mojokerto, dibawah komando Hasan Bisri, mereka juga siap mengambil bagian dalam longmarch ini. Padahal paginya sebelum longmarch diberangkatkan, mereka sedang melakukan kegiatan donor darah. Sebuah kegiatan sosial yang rutin dilakukan dan jauh-jauh hari sudah diagendakan.

Sempat ada kekuatiran dari perangkat, bahwa setelah donor darah kawan-kawan akan mengurangi semangat dan melemahkan fisik mereka. Namun tanpa diduga, mereka tetap dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugas organisasi. Cita-cita perubahan dan perbaikan telah mengobarkan semangat mereka.

Selama longmarch untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diperjalanan, mereka sepakat melakukan pergantian apabila ada yang merasa tidak kuat fisiknya. Dan itu terus dilakukan hingga malam pun tiba.

Sebagai pengemban amanah organisasi, apresiasi setinggi-tingginya patut diberikan kepada kawan-kawan Garda Metal yang bersedia menjadi martir perjuangan. Ikut menorehkan sejarah pergerakan sosial, sejarah perpolitikan bangsa.

Bukan bermaksud mengurangi peran pilar yang lain seperti Tim Media yang terus menyuarakan perjuangan mereka, Jamkeswatch yang selalu memantau kesehatan peserta, tapi tanpa Garda Metal, rasanya mustahil longmarch Surabaya Jakarta ini bisa berjalan.

Bagi FSPMI, Sosialisasi sepultura ini sangat penting, karena sikap tegas dengan mendukung salah satu calon pemimpin bangsa, FSPMI dan garda metal telah membuktikan kedewasaan dan keteguhan prinsip yang mereka yakini.

Insyaallah, dengan usaha yang maksimal dan keyakinan yang kuat. Cita-cita perubahan dan perbaikan bangsa semoga dimudahkan dan diwujudkan. Bagi FSPMI, siapapun pemimpinnya kalau tidak bersikap adil dan bijaksana maka sudah pasti harus diingatkan. Lawan!! Kata mereka.(Mas Ip)

Pos terkait