Gila, Harga Cabai Tembus 160 Ribu

Salah satu agenda KSPI. Menuntut Pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan. (Fotografer: Edi Purnomo)

Jakarta, KPonline – Harga cabai rawit merah di pasar tradisional masih di kisaran Rp 160 ribu per kilogram (kg). Sekretaris Jenderal Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid menjelaskan, tingginya harga cabai rawit di pasaran tak lepas dari menurunnya produktivitas di tingkat petani. Cuaca yang buruk, menggerus produktivitas petani hingga 80 persen.

Di Januari 2017 saja, harga cabai di petani Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per kg. Kemudian pada Februari mencapai Rp 105 ribu-Rp 110 ribu per kg.

Bacaan Lainnya

Hal ini disebabkan beberapa wilayah sentra produksi yang kena dampak cuaca buruk antara lain Blitar, Banyuwangi, Probolinggi, Jember. “Kalau sekarang bisa turun 80 persen tingkat produktivitas.

Saat ini, tak banyak yang bisa diperbuat petani. Petani tak akan alih profesi lantaran harga cabai melambung tinggi. Hanya saja, kini petani mulai mengurangi produksinya.

Itulah sebabnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dalam aksinya pada tanggal 6 Februari 2017 yang digelar serentak di 20 provinsi mendesak agar pemerintah segera menurunkan harga. Termasuk harga capai dan kebutuhan pokok yang lainnya.

Pos terkait